❄Chapter LXIV : Hear Stories❄

187 38 17
                                    

HÈAŔ ŚTØRÎEŚ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HÈAŔ ŚTØRÎEŚ

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Tengah hari di kantin utama Frosty Akademi...

"Kudengar...senior Fya selamat. Tapi sekarang dia dalam keadaan kritis..." ucap Friska sebelum memakan sup wortel miliknya.

"Kau serius?? Waa...syukurlah senior Fya selamat..." sambung Yin.

"Siapa sih yang tega melakukan itu pada senior sebaik senior Fya!?" geram Lami sambil meremas gemas garpu miliknya.

Amber diam.

Dia ingin menjawab, tapi dia sendiri tidak bisa mengingat wajah pelaku yang membuat senior Fya mengalami insiden mengerikan hari ini. Dia hanya ingat pelakunya memakai gelang hitam dengan mata gelang  berwarna merah menyala.

Friska yang mendengar perkataan Lami barusan menyahut, "senior Fya kuat sekali ya? Semua mengira dia tidak selamat...menurutku...ini sebuah keajaiban."

"Benar. Aku setuju dengan pendapatmu." Sambung Wyn, yang memang sedang ikut makan siang bersama dengan Lami, Yin, Friska, dan juga Amber.

"Ohiya...ngomong-ngomong...dimana Hazel?" tanya Yin pada Wyn setelah meneguk milkshake pesanannya.

"Dia sedang menjenguk senior Fya...entahlah...katanya senior Fya tiba-tiba saja menyebut namanya saat sadar."

"Sepertinya mereka dekat ya?" sambung Lami.

"Mereka baru dekat beberapa hari lalu...itupun karena Hazel dan senior Fya tidak sengaja bertabrakan di koridor...ah! Kalau tidak salah itu saat ulang tahun senior Ashs!" Sahut Wyn, semangat.

Mendengar Wyn menyebutkan hari ulang tahun Ashs, tiba-tiba saja Amber tersedak makanannya sendiri. Membuat teman-temannya menoleh panik padanya. Yin yang duduk di sebelahnya juga buru-buru menyodorkan minuman padanya.

"Uhuk! Uhuk!"

"Kau kenapa, Rhee!?"

"Ini! Cepat minum!"

"Apa yang kau pikirkan? Sampai-sampai bisa tersedak begini??" tanya Yin sekaligus mengomeli Amber.

Amber tersenyum pahit dan menjawab, "ti-tidak ada...sepertinya karna aku terlalu bersemangat makan...hehehe..."

"Trima kasih, Yin..."

"Oke. Makannya santai saja...lagipula jam istirahatnya masih lama..." nasihat Yin.

Amber mengangguk canggung. Lalu kembali memakan makanannya.

Dalam benaknya, gadis itu merutuk dirinya sendiri, karena tiba-tiba saja dia teringat insiden kelam beberapa waktu lalu. Tetpatnya di hari ulang tahun Ashs.

"Aah...aku harap kejadian seperti itu tidak terulang lagi..." gumam Amber sambil memijat keningnya pelan.

"Kejadian apa, Rhee?" tanya Friska yang duduk berhadapan dengan Amber.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang