❄Chapter XVI : I Must Be Crazy!❄

375 58 60
                                    


[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄❄

I MUST βE CRAZY!

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

"Hoosh....hooshh...Ashs...kau dan dia harus kembali ke tokoku..." kata Grandpa Soda dengan napas yang tersengal-sengal sambil memegangi kedua lututnya ketika sampai di hadapanku dan Ashs.

"Ada apa lagi Grandpa?" tanya Ashs yang sepertinya juga kebingungan kenapa kakeknya ini menyuruh kami untuk kembali lagi ke toko miliknya.

"Ternyata...aku masih punya dua gelang lagi...kurasa, kali ini akan ada yang cocok untuk kekasihmu ini..." jawab Grandpa Soda yang membuat aku terkejut dan buru-buru menyanggah ucapannya, "b-bukan kek...aku adiknya..." jawabku kikuk.

"Ah iya, aku lupa...habisnya kalian tidak mirip sih..." sahut Grandpa Soda lalu melihat padaku dan Ashs secara bergantian. Ingin sekali rasanya aku bilang yang sebenarnya.

"Kami memang bukan kakak beradik, kek..." ucapku miris di dalam hati.

"Ya sudah, ayo, kita ke tokoku sekarang...kalian pasti sedang terburu-buru kan??" kata Grandpa Soda dan berjalan lebih dulu. Kemudian disusul oleh aku dan Ashs yang berjalan beberapa langkah di belakangnya.

"Iya kek, darimana kakek tau?" tanyaku.

"Tentu aku tau...tahun ini kloter keberangkatan ke akademi kan sangat terbatas dan waktu keberangkatannya juga dibatasi. Benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya..." jawab Grandpa Soda.

"Kenapa bisa seperti itu, kek?" tanyaku setelah mengigit pam-pim-pomku.

"Loh? Ashs tidak memberitahumu?" tanya Grandpa Soda dan membuatku refleks menoleh kepada Ashs yang berjalan dengan sangat tenang di sebelahku dan dia tengah memandang jalan di depan kami tanpa ada ekspresi sama-sekali.

"Aku belum memberitahunya." Sahut Ashs dengan masih tanpa ekspresi. Hiii...kalau dia lagi seperti ini, dia benar-benar terlihat dingin dan membuat siapapun yang mencoba mengajaknya bicara, pasti akan berpikir dua kali untuk melakukannya.

"Ashs...Ashs...kau ini terlalu hemat bicara atau gimana sih? Dari dulu sampai sekarang kau masih saja hemat bicara...kasian kan, adikmu cuma tahu sepenggal informasi begini..." respon Grandpa Soda yang membuat aku dengan cepat menyahut di dalam hati, "nah, iya, itu benar sekali!"

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang