[Fantasy, Adventure, Minor Romance (13+), & Mystery || ON GOING-EVERY SABTU]
# Buat kalian yg udh baca sampai chapter 18 keatas, Kalian hebat! #
•• Blurb ••
Semua bermula dari pertemuanku dengannya di hari itu, kala hujan mengguyur seluruh dataran k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 🧚♀ ❄❄❄
LÌKE À RØLLERCÔASTÈR
***Φ***
Ibu Ashs pergi. Meninggalkan aku dan anak lelakinya itu. Setelah ibu Ashs tak terlihat lagi, atmosfer kamar ini tiba-tiba saja terasa dingin dan canggung bagiku.
Aku mulai berkeringat dingin. Jantungku malai berpacu tak karuan. Aku berpura-pura melihat ke arah jendela. Mencoba memikirkan topik yang sekiranya bagus untuk kukeluarkan saat ini.
Tapi...aku sama sekali tidak menemukan topik yang tepat untuk memulai percakapan.
Bagaimana ini!?
Tapi kenapa harus aku yang panik memikirkan topik pembicaraan?
Aku rasa aku tidak ada kewajiban untuk melakukan hal itu.
Baiklah.
Sebaiknya aku diam saja.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Ashs, lelaki dengan perawakan tinggi, berambut cokelat kemerahan, dan warna kulit putih cerahnya yang bahkan jauh lebih bagus dari warna kulitku. Rasanya aku sedikit insecure melihat lelaki ini.
"Ma-masih sedikit pusing." Jawabku seadanya.
"Maaf."
"Ha? Kenapa tiba-tiba minta maaf?" tanyaku kebingungan. Bukannya menjawab, Ashs justru berjalan mendekat ke arah tempatku berbaring. Sontak jantugku semakin berdegup kencang.
Di-dia mau mau apa sekarang!??
"Maaf, karena aku membawamu secara paksa ke mari." Ucap Ashs setelah duduk di kursi dekat tempatku berbaring. yang memang sedari aku pascabangun sudah ada di dekat tempat tidur ini.Nada suaranya terdengar tulus mengucapkan kalimat maaf barusan.
"Memangnya...aku ada dimana sekarang? Apa ini rumahmu?" tanyaku to the point.
"Kita ada di Frostyland."
"Huh? Frostyland? Dimana itu? Aku baru mendengar nama tempat seperti itu," balasku, jujur.
"Aku tidak bisa memberitaumu banyak hal saat ini." Jawab Ashs yang membuat alisku menukik tajam.
"Huh? Kenapa begitu?"
"Aku akan memberitaumu. Tapi, tidak sekarang." Sahut Ashs, membuatku sedikit kecewa mendengarnya. Sekaligus semakin penasaran.
