❄The Frosty Queen❄

❄Chapter XXX : Outcry❄

Selamat Membaca

The Frosty Queen !

❄❄❄

ØÚTÇRŸ

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Di depan kantin tengah Frosty Academy, atau lebih tepatnya berada di dekat ruangan Professor Pazzie...

"Oh! Hai, Ashs. Kenapa kau disini? Bukannya semua murid sedang makan malam di aula?" sapa Nadine yang berpapasan dengan Ashs, tepat di depan pintu kantin. Nadine baru saja keluar dari kantin, sementara Ashs baru saja hendak masuk ke kantin.

"Kau sendiri kenapa disini?" tanya Ashs dengan nada bicara yang begitu dingin.

"Oh, itu...aku baru saja membantu ibu Moa membereskan peralatan dapur." Jawab Nadine.

"Apa kau baru saja berteleport kemari?" tanya Nadine dan mereka masih berhadapan satu sama lain.

Ashs terlihat mengerutkan dahinya, lalu menjawab, "bukankah kau harusnya ada di ruangan Professor Grain sekarang?" jawab Ashs yang benar-benar di luar pertanyaan Nadine barusan.

Nadine memasang wajah kebingungan sebelum akhirnya menjawab, "di ruangan Professor Grain? Tidak, aku dari tadi membantu ibu Moa...siapa yang memberitaumu?"

"Tadi ada peri dari kelas Miri yang mencari Key, kebetulan aku juga mendengar pembicaraan mereka." Jawab Ashs.

Nadine semakin kebingungan setelah mendengar jawaban Ashs itu, dan kemudian dirinya berkata, " tapi...aku benar-benar dari tadi sore disini membantu ibu Moa. Apa kau tidak salah dengar, Ashs?" tanya Nadine seperti mencoba memastikan.

"Aku yakin aku tidak salah dengar." Jawab Ashs.

"Bisakah kau minggir sedikit? Aku mau masuk." Kata Ashs dan seketika membuat Nadine yang tengah berdiri di depan pintu gelagapan dan salah tingkah. Lalu, buru-buru berpindah ke sisi kiri dan memberikan ruang agar Ashs bisa masuk ke kantin.

Tanpa berbasa-basi lagi, Ashs melangkah masuk ke kantin, akan tetapi baru beberapa langkah, Nadine kembali berbicara dan membuatnya berhenti dan mau tidak mau menoleh kepada Nadine yang sekarang berada beberapa langkah di belakangnya.

"Ashs..."

"Apa?" sahut Ashs dingin.

"Voucher cokelatmu...kau memberikannya untuk siapa?" tanya Nadine tidak ada angin, tidak ada hujan. Pertanyaannya begitu tiba-tiba dan di luar dugaan Ashs.