[BL] Guardian of Forest [Original Story]

[137] Gu Bi

Menghisap energi alam di tanah tandus sama saja seperti menyedot minuman di dalam gelas yang hampir kosong. Lin SuYin bekerja keras menghisap energi alam dari pasir, rumput tipis dan pohon-pohon yang layu, mengumpulkannya di dalam lautan dantiannya mengubahnya menjadi energi spiritual. Namun setelah lima jam, dia kelelahan.

"Terlalu kecil!"

Zhang Junqing yang berjaga di sampingnya mengangguk lembut, "Tidak apa Yin, kamu sudah bekerja keras."

"Tidak!" potong Lin SuYin, "Beri aku dua jam lagi. Aku akan mengumpulkan energi yang cukup untuk memindahkan kita ke gurun."

Jenderal Xu mendengus kasar, dia menampar nyamuk yang hinggap di tangannya sambil bersungut-sungut, "Aku tidak tahan berada di tempat ini! Sebaiknya kamu cepat anak bodoh."

Lin SuYin melototinya, "Kamu tahan dengan kumpulan lalat di tubuhmu ketika kamu tidak mandi tapi justru benci dengan nyamuk?"

"Tentu saja! Setidaknya lalat tidak menggigit."

Lin SuYin, "........"

"Aku akan membantumu." Zhang Junqing duduk di belakang punggungnya, "Aku mungkin tidak sebaik kamu dalam mengumpulkan energi alam, tapi aku akan berusaha."

Tangan pria itu terulur, menempel di punggung Lin SuYin. Pasangan itu memejamkan mata, semburan angin malam dari jendela menerbangkan helai rambut keduanya.

Lin SuYin bisa merasakan penyerapan energi alamnya semakin kuat, seolah dia bisa menyerap energi dari nyamuk dan semut sekalipun, membuat mereka mati berjatuhan di lantai. Zhang Junqing membantu merilekskan meridiannya, membuka area penyerapan yang lebih besar sekaligus mentransfer energi alam yang dia hisap pada Lin SuYin.

Energi alam masuk ke dalam meridiannya, mengalir deras dan berkumpul di dantiannya. Titik cinnabar muncul di tengah-tengah kening Lin Suyin dan mengeluarkan cahaya lembut. Setelah beberapa saat, Lin SuYin menghela napas dan terengah-engah. Zhang Junqing juga melepaskan tangannya dari punggung Lin SuYin, menghembuskan napas lembut.

"Bagaimana?" Jenderal Xu bertanya.

"Aku rasa cukup." gumam Lin SuYin namun tubuhnya segera bersandar di tubuh Zhang Junqing di belakangnya, "Tapi aku lelah sekali."

"Istirahatlah dulu malam ini, besok pagi kita akan menggambar array dan pergi." Zhang Junqing menepuk kepala Lin SuYin di dadanya. Namun di samping mereka, Jenderal Xu bersungut tidak senang akan tetapi tidak berkomentar. Tempat ini tidak membuatnya nyaman, dan dia ingin segera pergi sekarang juga. Akan tetapi dia mengerti bahwa menyerap energi alam di tempat tandus bukanlah hal yang mudah. Untuk anak selemah Lin SuYin, wajar jika dia merasa kelelahan.

Gu Bi yang sejak tadi memperhatikan tidak mengerti apa yang terjadi. Dia tidak pernah melihat praktisi sebelumnya sehingga tidak mengerti sedikitpun ritual aneh yang dilakukan oleh Lin SuYin dan Zhang Junqing. Namun saat keduanya menyebutkan akan pergi. Anak itu sedikit enggan.

"Kalian akan pergi?"

"Tentu saja." Lin SuYin telah memulihkan sedikit energinya dan duduk untuk menatap anak itu, "Kami sudah bilang bahwa kami hanya menyewa tempat ini untuk satu hari. Besok pagi kami perlu melanjutkan perjalanan."

Gu Bi menelan ludah. Dia mengingat kentang lezat yang dibawa Zhang Junqing siang tadi dan koin emas yang diberikan oleh mereka. Gu Bi sedikit melirik keluar jendela, pada pemandangan tandus pedesaan yang sepi dan tidak nyaman. Andai saja, dia bisa ikut mereka untuk berkelana. Mungkin dia punya kesempatan untuk mengubah kehidupan yang menyakitkan ini.

"Aku..." Dia ingin mengatakan sesuatu ketika Zhang Junqing berkata pada Lin SuYin.

"Tidurlah."

Lin SuYin juga merasa mengantuk, jadi dia setuju. Jenderal Xu tidak ingin melihat pemandangan dua anjing yang saling bemesraan pada malam hari jadi dia berjalan keluar kamar jelek itu. Namun sebelum itu, dia menepuk pundak Gu Bi, "Kamu keluar dari sini dan tidurlah di ruang tamu denganku."