Hujan kecil terus mengguyur badanmu dan membuat dirimu merasa senang sekali. William tersenyum, menghentikan kekuatan airnya setelah puas bermain air. Pemuda bernetra biru itu berkata,"y/n sebaiknya kau pergi dari sini. Aku memiliki firasat buruk kalau ayahku bakal mencarimu." matamu terbelalak mendengarnya.
Suasana hatimu yang tadi merasa senang sekarang berubah menjadi rasa kepanikan. Dahi berkerut samar dan bingung menatap pemuda berkekuatan air itu,"aku harus bagaimana Will?"
William menarik pergelangan tanganmu berlari menuju ke tempat aman serta tidak bisa di jangkau sama paman Vico. Kekuatan Vico tidak bisa dipandang sebelah mata, kekuatannya sangat kuat dan seram. Mungkin, ketika ia menculikmu, Vico menggunakan tindakan kekerasan serta ancaman untuk mendapatkan target. William khawatir efek dari uji coba yang berada di tubuhmu, ia takut kekuatanmu dikendalikan oleh musuh.
Karena ayahnya William mencari cara untuk membalaskan dendam pada Lidya. Dengar! Anak SMA sudah memiliki musuh berat dan bermain kotor. Mereka berdua berlari ingin melarikan diri. Tiba-tiba ada serangan datang mengenai kamu dan William membuat mereka terjatuh tersungkur.
"Awh!" ringismu menoleh kebelakang melihat Vico sudah datang memandangmu dan William bergantian. Sorotan mata pria kekar menyeramkan menjadi tajam melihat dua mangsa di hadapannya.
William segera bangkit dan menyerang Vico menggunakan kekuatan airnya lalu menyuruhmu untuk lari.
"Y/n! Lari!" titah William dibalas anggukan mantap darimu.
William terus menyerang Vico tanpa henti dan membiarkanmu untuk pergi. Vico segera mengejarmu menggunakan kekuatan kegelapan.
"Serangan ular air!" seru William. Kekuatan airnya menyerang Vico begitu cepat dan Vico begitu cepat menghindar walau ada salah satu serangan William berhasil mengenai pria kejam.
Mata biru William menjadi tajam, giginya menggertak kesal. "PAMAN VICO! JANGAN COBA-COBA MENGEJAR Y/N! KALAU PAMAN MASIH MENGEJARNYA MAKA LAWAN AKU!" tantang William tanpa ada rasa takut.
Seulas senyum terukir jelas di sudut bibir pria menatap lekat anak dari Mr. Kane yang berani menantangnya. Anak itu dari dulu keras kepala dan tentu saja tidak menuruni perkataan ayahnya semenjak William pisah dengan Lidya. Ia tidak tahu apa? Akibat kekuatan tidak kendali Lidya, William dalam bahaya. Dan apa yang dilakukan oleh William? Tentu saja, melindungi gadis yang ingin mencelakainya.
"Kau masih melindungi Lidya. Konyol sekali. Apakah kau tidak ingat waktu itu hmm? Kekuatannya bikin semuanya orang celaka terutama kamu, Will." kata Vico menatap lekat William. Ia tidak mau melawan William tapi bagaimana lagi pemuda di hadapannya ini menantangnya dan Vico tidak suka.
Mereka berdua akhirnya beradu kekuatan di sana dan William berharap kamu bisa melarikan diri dan Boboiboy datang melindungi-mu tepat waktu.
Tap tap tap!
Suara langkahmu terdengar begitu jelas, kedua langkah itu terus menghentak tanah begitu cepat. Angin sepoi-sepoi menerpa wajahmu, air mata perlahan menetes, kamu sekarang dalam bahaya dan hati kecilmu merasa takut kalau kamu bakal di serang secara tiba-tiba.
"Huh...huh..." nafasmu sudah tidak teratur, badan sedikit membungkuk memegangi kedua lutut. Rasa pegal begitu terasa, keringat dingin mulai bercucuran.
"Aku harus berlari kemana lagi? Aku bingung." ucapmu melihat sekeliling harus memilih jalan yang mana. Kamu sedari tadi memilih jalan sembarang arah yang terpenting orang itu tidak mengejarnya lagi.
Dom!
Serangan seperti boom datang membuat dirimu kaget dan terjatuh. Matamu terbelalak melihat serangan barusan seperti asteroid raksasa jatuh ke bumi. Kamu menelan saliva susah payah.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Kurcaci Elements (Readers) END
FanfictionTamat: 12-10-2021 7 kurcaci Elements (Readers) x One Short Story Boboiboy. One Short Story: coming soon Kisah kehidupan sehari-hari 7 Boboiboy elemental bersama teman-temannya. Mereka memutuskan untuk tidak mengeluarkan kekuatan dari jam tangan mere...