Part 11:Anti Bully dan Pengusir Hening

257 35 0
                                    

Angin sepoi-sepoi di pagi perlahan berhembus membuat beberapa helaian rambut bergoyang karenanya. Di jalan yang sepi dan sedikit kotor terlihat mereka bertiga,Tim anti bullying in the school SMA Enam berjalan santainya menuju ke sekolah. Mereka bertiga sama sekali tidak takut melewati jalanan yang sepi ini  karena sering sekali tempat ini jadi tempat bully beraksi atau kejahatan yang lainnya.

"Berikan buku prku!"ucap seorang gadis meminta buku pr dan ada sedikit suara ingin menangis. Mereka bertiga menghentikan langkah dan memakai indera pendengar darimana asal suara tersebut karena gang sepi ini ada beberapa gang kecil.

"Berikan cepat!hiks!"

"Kalau mau ambil, ambil sendiri lah. Siapa suruh nggak nyelesain pr kita?"ucap orang lain.

  Gopal menunjuk kearah gang nomer tujuh karena suara itu begitu jelas dari sana, Ying dan Fang mengangguk mantap melangkahkan kaki menuju gang yang ditunjuk oleh Gopal. Seorang empat gadis termasuk gadis yang dibully. Mereka bertiga saling melemparkan buku pr gadis yang kini hanya bisa meminta sambil menangis.

"Plis, kembalikan bukuku!"ucapnya dengan suara lantang membuat sang ketua kelompok melotot melihat gadis kutu buku meneriakinya untuk berhenti. Ia meledek,"cobalah, ambil sendiri sampai dapat!dan jangan membentakku!"ucapnya penuh tekanan dikalimat terakhir.

  Ying yang melihat itu menjadi geram masih pagi sudah melihat pandangan yang tidak sedap. "Kalian berhenti!"teriak Ying begitu lantang sambil menunjuk mengarah ke mereka bertiga.

  Gadis dikuncir kuda tersenyum melihat ucapan Ying, ia mengangkat buku yang di pegangnya tinggi, menatap Ying mengejek. "Dasar tim anti bully! Penganggu! Kini coba selamatkan buku pr kutu buku itu dari genangan air itu."ledeknya sambil memberi tantangan kecil untuk tim anti bully,tersenyum miring. "Karena aku akan melemparnya!"ucapnya tanpa persetujuan dari Ying. Gadis itu melemparkan buku pr tersebut mengarah ke genangan air tersebut.

  Mereka bertiga tim anti bully membelalakan matanya melihat buku itu akan mendarat masuk ke genangan air. Gadis kutu buku hanya bisa menangis pasrah melihat bukunya akan jatuh ke genenagan air sedangkan ketiga gadis pembully tersebut tertawa puas.

  Mata Ying menyipit mengunci pandangnya ke buku itu. Ia mulai ancang-ancang untuk berlari dan Ying melesat cepat berlari dengan tenaga penuh. Buku pr tersebut sebentar lagi akan terkena genangan air hanya tinggal sedikit. Ying mengulurkan tangan mencoba menyelamatkan buku itu dari kata basah dan kotor.

Sert!

Buku pr itu sudah terselamatkan tanpa ada kata kotor dan basah. Tapi tidak dengan seragam Ying yang dikenakannya sudah kotor akibat cipratan dari genangan air. Ketiga gadis itu tertawa melihat seorang gadis berkacamata datang secara tiba-tiba seperti aksi hero. Gopal dan Fang menatap tajam mengarah mereka bertiga,rasanya Fang ingin melemparkan ketiganya jauh-jauh menggunakan kekuatan bayangannya. Beda lagi dengan Gopal, ia akan menjadikan mereka berdua makanan dan menyuruh Fang melemparkan ke kebun binatang di kandang harimau. Gopal dan Fang adalah tim anti bully sadis saat memberi pelajaran pada pelaku.

   Ying bangkit berdiri menoleh dengan aura tidak bersahabat menatap sinis mengarah ketiga gadis tidak mempunyai hati. "Beraninya kau! Membuat seragamku kotor dan basah!"omel Ying pada gadis berambut kuncir kuda.

  Gadis itu hanya bisa tersenyum miring berkacak pinggang melihat gadis berkacamata bulat  berdiri di depannya dengan nada sok jagoan. "Hahaha, salah sendiri menyelamatkan buku itu dari anak kutu buku. Karena nya membuat seragammu jadi begitu, bukan aku!"ucapnya menatap Ying tidak suka dan menuduh gadis kutu buku seenak jidatnya.

Fang sudah kesal mendengar bacotan dari gadis ini. "Seenaknya kau menyalahkan orang lain. Kau dan kedua temanmu harus ikut kami ke bimbingan konseling agar kalian sadar. Apa yang kalian perbuat pada orang yang tidak bersalah!"ucap Fang mengepalkan tangannya ingin memukul orang itu sampai lebam. Tetapi ia sadar bahwa mereka bertiga adalah perempuan dan tidak mungkin Fang melakukan dengan kasar seperti ia melawan kotak alien itu.

7 Kurcaci Elements (Readers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang