57

4.3K 601 53
                                    

tok
tok
tok

"Mas Al.."
"Mba Andin.."

Mendengar suara itu Andin yang semula masih berada di pelukan Al buru-buru berlari ke kamar mandi dan menggunakan bathrobe sebelum membuka pintu, kemudian Andin juga menyelimuti Al yang masih full naked sampai ke lehernya.

tok
tok
tok

"Iya Ki bentar"

Ceklek

"Kenapa, Ki?" tanya Andin yang sudah berhadapan dengan Kiki.

"Mba Andin sama mas Al ditunggu Bu Rossa buat makan malem, mba." Kiki kemudian melirik ke dalam kamar.

"Oh iya aku sama mas Al sebentar lagi turun, tolong sampein ke mama ya."

"Mas Al jam segini kok udah tidur, mba?"

"Eh itu iya kayaknya kecapean hari ini di kantor."

"Ohh yaudah kalau gitu Kiki tinggal ya, mba."

"Iya Ki"

Andin menutup pintu kamar setelah Kiki pergi dari hadapannya.

Andin memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru membangunkan suaminya.

Selesai mandi, Andin membangunkan Al.

"Mas.." Andin duduk di samping Al yang masih memejamkan matanya.
"Bangun mas, ditungguin mama dinner."

"Hmm?" Gumam Al membalikan tubuhnya menghadap Andin.

"Bangun dulu mandi, terus dinner udah ditungguin mama." Andin mengusap rambut suaminya.

"Kamu udah mandi?" Tanya Al menatap istrinya.

"Udah, tinggal kamu. Aku keluar duluan ya, kasian mama takut ga makan-makan karena kita belum ke sana."

"Iya."

Andin membungkuk mengambil celana Al yang ada di bawah kakinya kemudian memberikannya pada Al.
"Nih"
"Aku duluan ya, jangan lama-lama mandinya." Kemudian Andin meninggalkan suaminya ke ruang makan duluan.

..

"Malam, ma." Sapa Andin pada mertuanya yang sudah lebih dulu duduk di meja makan.

"Hai, malam Ndin. Al mana?" Tanya Rossa karena tidak melihat putranya di sana.

"Mandi ma, tadi tidur dia kasian kayaknya capek banget."

"Capek? Bukannya tadi Al malah pulang lebih awal ya?" Harusnya jika pulang lebih awal berarti tidak ada terlalu banyak pekerjaan, begitu pikir Rossa.

"Hm? Mung-mungkin itu apa ma kerjaannya dikebut biar bisa pulang awal jadinya berasa capeknya, kayaknya gitu ma." Andin membuat alasan dengan gelagapan.

"Ohh mungkin." Rossa mengangguk meskipun ragu tapi ya apapun itu yang penting mereka baik-baik saja, tidak bertengkar seperti yang ia duga ketika kedua anaknya itu baru pulang.

"Ayo ma, makan duluan aja. Mas Al sebentar lagi juga nyusul." Andin menyendokan nasi ke piring Rossa dan menawarkan beberapa lauk yang tersedia di sana, Andin benar-benar menantu yang baik.

"Hi ma, Ndin." Tidak lama Al datang dan langsung duduk di kursinya.

"Hi Al, baru tidur kamu?" Tanya Rossa kepada putranya yang baru datang. Sementara Andin langsung menyendokan nasi dan lauk ke piring suaminya.

"Iya ma, ngantuk." Al menjawab singkat dan menatap Andin yang sibuk mengambilkan lauk ke piringnya.

"Makan ma, mas." Andin berucap mengajak mertua dan suaminya itu makan dan menyuap suapan pertamanya, menghentikan percakapan yang tidak penting itu.

Aldebaran & Andin (Married Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang