Kyung's POV
Memiliki pacar yang begitu keras kepala tidak pernah sebegini membuatku sakit kepala bahkan stress. Teman-teman kami banyak berkata bahwa soulmate-separuh jiwamu- biasanya adalah cerminan dirimu sendiri yang berarti aku juga keras kepala.
Ughh, what can i say then?!
Dah kepalang bucin begini.
Gadis itu, ya siapa lagi yang bisa ku ceritakan selain gadis yang sudah berapa tahun ini berseliweran di hidupku, YN kekasihku. Entah sesuatu apa yang menghampirinya sampai dia menghabiskan waktu di perpustakaan sampai hampir pagi untuk membaca novel.
"Kan aku udah bilang mau baca buku di perpus. Lagian kamu kan syuting seharian jadi ya mending aku mendekam di sana, kan?" As always, tidak mengakui kesalahannya dan tetap membela diri.
"Kalau aku ga pulang subuh ini kamu bakal di sana terus kan, ga tidur-tidur demi baca novel penulis kesayanganmu itu?!" Aku sadar nada suaraku meninggi, tak ku pungkiri rasa lelahku mendominasi emosiku saat ini.
Gadis itu hanya cemberut, seperti menyadari bahwa berdebat denganku di jam 3 pagi di parkiran perpustakaan kota bukanlah opsi menguntungkan.
"Gak ada barang yang ketinggalan di dalam, kan? Udah bisa pulang, kan?" Aku kembali membuka suara berusaha memecah keheningan yang ku tahu tidak pernah berakhir baik jika dalam kasus kami.
"Hemm"
Hanya keheningan yang mengisi perjalanan kami sampai rumah bahkan sampai kami berdua membersihkan diri dan bersiap tidur.
"Yang, puk puk." Ku angkat pelan tangan kekasihku yang sebelumnya memegang ponsel, mengerjakan games perkebunannya, ke atas kepalaku. Berusaha mengalihkan perhatian gadis itu dari ponselnya agar dia juga bisa segera tidur.
Hari itu, setelah baru tidur pukul 4 pagi, aku bangun agak siang karena tidak ada jadwal apapun dan berencana hanya bersantai di rumah, sedangkan si gadis nakal nan keras kepala ini mengaku dia bangun pukul pukul 8 yang berarti hanya tidur 4 jam dan aku yakin tidurnya tidak nyenyak sama sekali.
"Insom kamu kambuh lagi apa gimana? Mending kita ke dokter sekarang, ke praktek terdekat yang buka, mumpung aku libur"
Gadia itu diam sejenak sambil mengaduk sesuatu dalam gelas yang seperti aroma kopi. Otakku blank sejenak sebelum menyemburkan amarah.
"Ga lucu ya, kamu ga tidur sama sekali hari ini dan siang ini buat kopi" ku hampiri dia yang sedang asik mengaduk lengkap dengan tanganku yang siap mengangkat gelas itu dan membuang isinya ke wastafel.
"It's a no no, ya. Ga boleh buang-buang minuman." Dilindunginya gelas kopi itu dengan kecepatan penuh dan membawanya ke meja kursi yang terdapat di balkon rumah kami.
"Lihat tuh lagi hujan, enak buat ngopi sambil menikmati suasana."
"Yang, please lah" Aku memohon padanya untuk tidak membawa emosiku lebih memuncak lagi.
Kami bukan anak senja sama sekali, tapi YN memang suka sekali dengan hujan, juga kopi. Sehingga pada saat seperti ini sering kali aku menemaninya, sekadar menikmati irama rintik hujan atau menenangkan diri berdua, larut dalam pikiran masing-masing ataupun mengerjakan tugas dan pekerjaan kami.
"Bentar aja kok. Habis itu kita ke dalam lagi, ya ya ya?"
Huh, lelahnya aku berdebat.
"Bukan masalah bentar atau lama, tapi kamu minum kopi lalu malam ini insomnia lagi. Kamu mau mati muda apa gimana, sih? Mau aku nikah sama cewek lain aja?"
"Kalau berani silahkan, paling belum apa-apa cewek itu sudah ga bernyawa."
Auhhh lihat-lihat! YN dan jiwa psikopatnya.
Setelah meletakkan gelas itu di atas meja, gadis itu menghampiriku, masih belum menyerah. Menyogokku dengan kalimat-kalimat manis yang akhirnya membuatku setuju untuk duduk bersamanya.
"Ingat perkataanmu! Cuma nyicip sedikit kopinya dan kita hanya di sini sebentar."
"Umm"
Siang hari itu, di temani irama hujan yang belum juga berhenti kami duduk berhadapan berteman dengan pikiran dan kegiatan kami masing-masing. YN dengan novel oleh penulis favoritnya dan aku dengan naskah film baru yang akan mulai digarap minggu depan.
FIN
ya, Lord capek banget nulis 600 kata doang.
Dah lah gess nikmati saja ya, selamat hari minggu wowkwowk.
Selamat melakukan aktivitas masing-masing, semoga kalian punya waktu untuk diri sendiri dan melakukan apapun yang membuat kalian bahagia, ya.
Aku sedang dalam proses menyembuhkan diri sendiri juga, jadi buat yang berperang dengan dirinya sendiri you are not alone 🥰🥰
Bahagia dan sehat selalu, ya. 😘
Wuff you ❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIEND
Fanfiction#1 DOKYUNGSOO (201018) #7 KYUNGSOO (280619) (Kyungsoo x You) [ONE SHOOT/TWO SHOOTS/LEBIH] Bagaimana jika kamu yang cuma cewek biasa bisa menjadi kekasih dari bintang dunia D.O. EXO. Baca dan berimajinasilah. Cast: Kyung Soo YN (Your Name) OC (Berg...