Sick

10.4K 774 10
                                    

Author's POV

"Hei ayo kita makan! Manager hyung sudah membawakan kita banyak makanan." Pria yang paling tua diantara anggota EXO itu berkata sambil tersenyum lebar dengan mengangkat kedua tangannya yang memegang kantong berisi makanan.

"Ahh aku juga sudah lapar. Ayo kita makan!" Meja makan yang mempunyai 9 kursi itu mulai penuh. Mereka dengan cepat duduk dan memegang sumpit masing-masing, tidak sabar untuk makan.

"Selamat ma--"

"YA! Kai, sabar sedikit. Aku harus menghitung dulu." Suho memperingatkan Kai yang sudah ingin menggerakkan sumpitnya untuk mengambil kimbap yang langsung membuat pria berkulit tan itu mempoutkan bibirnya. Walau selapar apapun semua member harus berkumpul lengkap dulu sebelum makan.

"Satu dua tiga empat lima enam, Sehun dimana?" Suho mulai panik karena maknae kesayangannya tidak terlihat.

"Aku disini hyung." Sehun ternyata baru saja keluar dari kamarnya dengan rambut basah khas selesai keramas.

"Tujuh. Lalu apa Kyungsoo yang tidak ada atau aku salah?" Suho kembali melihat satu persatu wajah kelaparan didepannya dan memang benar tidak ada Kyungsoo disana.

"Chan, apa kau tidak membangunkan Kyungsoo?" Chanyeol memang yang paling sering membangunkan Kyungsoo sekalian untuk mengerjai pria bermata bulat itu.

"Tadi aku sudah membangunkannya tapi dia tidak mau bangun. Mungkin sedang kelelahan? Kyungsoo kan pulang saat subuh hyung"

"Benarkah? Biar aku cek dulu kalian makanlah duluan. Wajah kalian memelas sekali seperti tidak makan seminggu hahaha.." Suho lalu berjalan menuju kamar Kyungsoo untuk melihat keadaannya. Diantara mereka bertujuh Kyungsoo memang yang paling sibuk, jadi Suho selalu berusaha untuk memperhatikannya adiknya itu.

Suho duduk disamping ranjang Kyungsoo dan mulai membangunkan pria itu dengan menepuk selimut yang melindungi tubuhnya "Kyung, Kyungsoo bangunlah sebentar untuk sarapan setelah itu kau bisa tidur lagi"

"Ehhmmm"

"Kau lelah sekali, ya? Akan ku pisahkan makanan bagianmu untuk kau makan nanti."

"Makan saja aku tidak nafsu" Kyungsoo menjawab dengan nada lirih, jika suho tidak mendekatkan wajahnya pada selimut Kyungsoo ia tidak akan bisa mendengarnya.

"Kyung kau sakit? Kenapa suaramu seperti itu?" Suho mulai khawatir dengan kondisi Kyungsoo, "aku telponkan manager hyung untuk membawamu berobat, okay?" Suho sudah ingin mengeluarkan ponsel dari kantongnya sebelum suara lirih kembali terdengar.

"Aku hanya ingin tidur. Makanlah kalian."

"Kau tambah membuatku khawatir Kyung. Kau bahkan tidak membuka matamu sama sekali" Suho lalu mencoba memegang dahi Kyungsoo dengan telapak tangannya dan benar saja pria itu demam.

"Baiklah, aku tidak telpon manager hyung jadi kau tidurlah tapi kalau sampai nanti siang demam mu belum sembuh kau harus ke dokter." Suho berbicara sambil menepuk pelan selimut yang menggelung tubuh Kyungsoo lalu pergi dari sana untuk membiarkan Kyungsoo beristirahat.

"Mana Kyungsoo hyung? Apa dia tidak ikut sarapan?" Sehun yang melihat Suho hanya sendirian menjadi penasaran.

"Dia demam. Ku rasa karena kelelahan. Wajar saja dengan kegiatan seperti itu malah aneh kalau tidak demam, dia kan bukan robot." Suho mulai mendudukkan diri di kursi dan mulai makan, tidak menghiraukan pandangan bertanya dari teman-temannya.

"Apa kita tidak telpon manager hyung? Kyungsoo harus ke dokter kalau dia memang sakit." Chen-si pria berhati lembut sangat mengkhawatirkan keadaan Kyungsoo.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang