Gak Mau Kalah (2)

5.4K 602 25
                                    

[Baca dengan pelan dan seksama agar mengerti alur ceritanya]

YN's POV

Aku merasa bersalah banget sama Kyungsoo. Gimana engga, sejak malam itu aku muji-muji boss Jong Suk ganteng banget walau itu memang kenyataannya, Kyungsoo masih aja mendiamkan aku. Dia hanya mau ngomong kalau aku tanya dan itupun singkat.

"Oppa aku laper makan siang di restoran china langganan kita yuk" sebenarnya perutku benar-benar lapar tapi selera makanku hilang saat Kyungsoo masih saja mendiamiku.

"Bentar lagi sampe, makan di rumah aja."

Aku hanya bisa menghela napas. Aku tahu pasti ini salahku, sudah punya pacar tetap saja bibirku ini masih nakal memuji pria lain.

***

Pada kenyataannya di rumah tidak ada makanan yang bisa dimakan jadi ramen adalah satu-satunya pilihan.

"Kenapa makan ramen? Masih bisa delivery, kan?"

Kyungsoo berkata dengan sedikit ketus, hal yang sangat jarang terjadi. Kali ini pasti kesabarannya sudah habis menghadapiku.

"Aku gak terlalu lapar kamu aja delivery. Lagipula aku lagi pengen makan ramen."

Bohong.

Sebenarnya Aku lapar banget karena tadi pagi selembar roti tawar juga gak habis karena liat muka Kyungsoo yang kusut banget, tapi gengsi memang selalu menang. Aku mau mancing Kyungsoo apa dia penasaran kenapa aku gak terlalu lapar padahal biasanya aku selalu makan banyak, atau dia inisiatif memesankan aku makanan walau aku bilang lagi pengen makan ramen.

"Ya udah"

Harapan hanya tinggal harapan. Pada kenyataannya Kyungsoo hanya membeli satu porsi makanan untuk dirinya sendiri dan aku yang sudah selesai makan daritadi cuma bisa menikmati aroma makanan Kyungsoo yang sangat enak.

***

Hari ini kami kembali pada runititas sehari-hari. Kyungsoo akan pergi ke SM building dan aku akan ke kantor karena sisa hari magangku masih seminggu lagi.

"Masih lama?"

Kyungsoo yang sudah siap dari tadi memandang ke arahku yang sedikit kesulitan memperbaiki posisi hiasan ikat rambut.

"Duluan aja kalau buru-buru aku masih belum pakai sepatu." Walau sebenarnya hari ini aku ingin sekali diantar olehnya tapi aku tidak boleh egois.

Kyungsoo keluar dari kamar tanpa sepatah katapun membuat hatiku mencelos. Dia benar-benar meninggalkanku? Huh, sadarlah YN ini semua karena kesalahanmu.

"Cepat angkat kakimu"

"Oppa membuatku terkejut!" Demi apapun aku serius bisa kena serangan jantung jika hal tadi terulang lagi. Aku yang sibuk memperbaiki olesan liptintku tiba-tiba merasakan tangan seseorang memegang kakiku dan sedikit mengangkatnya.

"Ku bilang cepat angkat" Kyungsoo berkata dengan tegas, membuat aku tidak bisa membantahnya.

***

Kami berdua sudah di dalam mobil menuju kantorku. Tidak ada pembicaraan atau canda tawa seperti biasa. Kyungsoo bahkan melajukan mobil dengan sedikit kencang, mungkin ia ingin cepat-cepat berpisah denganku? Hahh mirisnya.

"Aku tidak bisa menjemput hari ini karena mungkin akan latihan sampai tengah malam dengan member. Aku tidak melarangmu pulang dengan siapapun asal dia bisa memastikan kamu sampai dengan selamat sampai di rumah."

Deg!

Perkataan Kyungsoo menohokku. Aku menoleh ke arahnya yang memandang lurus ke depan. Ingin aku meminta maaf padanya untuk kejadian kemaren tapi entah kenapa mulutku tidak bergerak sama sekali. Dia juga nampak tidak ingin diganggu jadi aku hanya diam saja.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang