CFD (Car Free Day)

6.2K 487 15
                                    

YN's POV

Sial! Berat badanku naik drastis, apalagi penyebabnya kalau bukan karena makan dan ngemil hampir tiap jam yang sebanarnya bukan kemauanku sendiri tapi kemauan satu orang, Doh Kyungsoo.

Pada awalnya memang ini rencanaku untuk mengembalikan berat badan Kyungsoo dengan memasakkannya makanan dan membuatkannya cemilan setiap hari. Entah untuk dimakan di apartemen atau dibawa sebagai bekal saat ia syuting atau latihan.

"Oppa timbanganku naik! Astagaaa aku benci padamu! Lihat ini!", aku menunjuk layar kecil yang menunjukkan angka di timbangan berat badan yang ku naiki.

Kyungsoo yang baru saja keluar dari mandi bergegas keluar mendatangiku, masih dengan rambut basah dan handuk yang hanya menutupi area bawah tubuhnya. Gila! Malam seperti ini bisa-bisanya membuatku berpikiran kotor.

"YN aku kira apaan kamu teriak-teriak begitu. Naik berapa kilo sih memangnya?" Kyungsoo menatapku dan angka yang tertera bergantian sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil ditangan.

"3 kilo. Ah tahu tahu tahu benci sekali aku padamu!" Ku pukul-pukul bahunya sedikit keras yang aku yakin tidak berefek apa-apa karena tanganku yang kecil ini sama sekali tidak bertenaga.

Kyungsoo mencubit pipiku gemas, "gapapa lah aku suka kamu tambah cubby. Enak di unyel-unyel."

"Aishh cubby apaan gendut begini?!", aku turun dari timbangan sambil mencoba melepaskan tangan Kyungsoo dari pipiku. Dia ini kalau sudah mencubit pipiku tidak tahu waktu, bisa lama sekali baru dilepas.
 
Tangannya sudah terlepas dari pipiku tapi bukan Kyungsoo namanya kalau membiarkan aku lepas begitu saja, ia malah memerangkap tubuhku dalam pelukannya sampai tubuh kami menempel erat membuatku dapat merasakan sesuatu dibawah sana. Dasar pria gila! Tidak tahu apa aku mati-matian menahan rasa penasaranku.

"Apa sih Oppa lepasin", aku memberontak dalam pelukannya, sepertinya ia mengerti kenapa aku ingin lepas dari pelukannya karena setelah aku berjalan menjauh ia tertawa tidak jelas.

Ku balikkan tubuhku menghadapnya, "yakk! Kenapa tertawa-tawa, ha? Cepat pakai bajumu ini sudah malam."

"Cuma pakai baju saja ya? Celananya tidak usah?", Si pria mata bulat ini bukannya melakukan yang ku suruh tapi malah mengerling nakal padaku.

"Dasar mesum! Dalam 5 menit belum selesai berpakaian tidur di sofa!", aku segera masuk ke dalam meninggalkan Kyungsoo dengan mata O.O nya.

Kami sudah akan menarik selimut karena ingin tidur saat Kyungsoo datang dengan tiba-tiba dan langsung masuk ke balik selimut, "hei kamu meninggalkanku".

"Siapa suruh lambat? Salahmu sendiri wekk", ku julurkan lidahku mengejeknya yang mendapat balasan dari Kyungsoo, ia memerangkapku lagi dalam pelukannya melingkarkan kedua tangan dan kakinya pada tubuhku. Dia ini memang kurus untuk ukuran laki-laki seumurannya tapi  tetap saja tenaganya jauh melebihiku. Jadi aku hanya bisa pasrah kalau dia dalam mode gemas seperti itu.

"Pokokny tidak akan ku lepaskan sampai kamu bilang ampun dan menciumku"

"Opp..pa...kyung..soo..yakkk...", ku pukul dadanya sekuat tangannya sekuat yang ku bisa, aku tidak ingin menyerah begitu saja.

"Bilang dulu baru ku lepas"

Aku sudah bertekat untuk menang dalam gulat kali ini, jadi aku akan melakukan cara apapun untuk menang. Ku turunkan tanganku dari dadanya perlahan menuju ke arah bawah dan ku sentuhkan tanganku disana lalu ku cubit.

"YN GILAAAAA SAKITTTT", Kyungsoo langsung melepaskan tubuhku dan mengusap pahanya yang jadi korban cubitanku. Rasakan! Siapa suruh bermain-main denganku.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang