Valentine's Day (1)

7.4K 681 24
                                    

[Diharap untuk membaca dengan seksama and do not skip every word.]


Kyungsoo's POV

Happy valentine's day for everyone. Bagaimana perasaan kalian hari ini? Apakah kekasih atau gebeten kalian sudah memberi bunga dan coklat atau malah kalian yang memberi pada mereka? Bagaimanapun kalian merayakannya aku harap kita semua dilimpahi cinta yang besar oleh semua orang disekeliling kita.

Apakah kalian tidak bertanya bagaimana aku dan YN merayakan hari valentine? Akan aku ceritakan sekarang.

Kami baru saja sampai disini, hotel tempat kami menginap sekitar sejam yang lalu. YN sedang membereskan pakaian yang kami bawa dari Seoul, jangan katakan aku jahat karena tidak mau membantunya karena dia yang tidak mau dibantu. Jadi disinilah aku hanya duduk di sofa sambil memandanginya.

"Masih ngambek, ya? Jangan marah terus dong" entah sejak kapan YN sudah duduk disebelahku. Ia menoel-noel kedua pipiku. "Kalau ngambek terus nanti aku cubit loh"

Aku hanya diam tidak membalas perkataannya, sebenarnya aku tidak tega mendiaminya begini tapi aku masih saja kesal karena kami tidak jadi ke tempat yang ku inginkan.

Flashback

"Darl..."

"Ada apa Soo?"

"Aishh bisakah lihat aku dulu?" aku memencet tombol pause pada laptop. Kalau tidak begitu aku akan terus diabaikan karena oppa-oppa drama Korea impiannya itu.

YN menghadapkan wajahnya padaku, menatapku lekat. "Ada apa Doh Kyungsoo?"

"Nah begini kan lebih baik. Aku bisa melihat wajah cantikmu." YN langsung memasang ekspresi ingin muntah begitu pula aku. Ku rasa aku benar-benar tidak cocok dengan romantis receh begitu. "Mau hadiah apa Valentine nanti? Atau mau pergi ke suatu tempat? Mumpung aku masih di Seoul."

"Sejak kapan kita merayakan Valentine?" YN memiringkan kepalanya, berpikir.

"Ya memang tidak pernah. Kamu ingat tidak setiap dekat hari Valentine kita selalu bertengkar? Baru tahun ini kita bisa akur. Jadi mau apa?"

"Tidak usah macam-macam Oppa. Aku malas kalau nanti tiba-tiba rencananya gagal. Lebih baik kita diam di rumah, makan malam dan nonton film seperti biasa."

Aku menatap YN dengan rasa bersalah, sejak pacaran denganku YN yang pada awalnya memang bukan gadis yang suka keluar rumah malah semakin parah. Malam minggu dan hari liburnya sebagian besar hanya dihabiskan di apartemen, menghabiskan waktu dengan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah.

"Kali ini tidak akan gagal. Aku janji! Aku sudah memastikan berulang kali bahwa pada hari itu aku tidak ada jadwal." Aku memegang tangannya meyakinkan.

"Sebenarnya aku mau ke suatu tempat tapi sepertinya kamu tidak akan suka."

"Kemanapun aku akan ikut! Sungguh!" Aku menjawab dengan antusias.

"Ayo ke Pulau Nami"

YN berkata dengan mata berbinar, berbeda denganku yang hanya bisa membuka lebar mulutku, terkejut. Apa dia serius mau menghabiskan hari Valentine di tempat sepi begitu?

"Darl tapi itu..."

"Kalau ga mau ga usah. Lagi pula ga guna juga pergi jauh ke tempat romantis kalau kamu harus pakai penyamaram segala macam. I can't kiss my own boyfriend in public. Aku milih Pulau Nami karena disana sepi, walau cuma ada pohon-pohon setidaknya kita bisa pegangan tangan tanpa ketakutan kaya habis nyuri mangga tetangga."

Aku mengiyakan semua yang disebutkan YN dalam hati. YN memang bukan gadis yang suka muluk-muluk, ia selalu punya takaran bahagianya sendiri tanpa iri melihat kehidupan orang lain dan hal itu membuatku tambah menyayanginya.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang