KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIEND

Dariku Untukmu

Kyungsoo's POV

8 Juli 2019.

Satu minggu sudah terlewati.

Bagaimana kabar kalian?

Aku harap apapun yang kalian lakukan dan dimanapun kalian berada kalian semua selalu sehat dan bahagia.

Karena aku juga akan melakukan hal yang sama, walau semua kegiatan militer sedikit mengejutkan tubuhku yang jarang olahraga aku akan berusaha dengan baik dalam semua kegiatan.

Jika kalian bertanya kabarku satu minggu kebelakang, mungkin kalimat yang bisa mengungkapkannya adalah 'sakit badan'. Aku rasa semua sendi-sendiku yang lama istirahat berteriak kesakitan karena pelatihan militer yang ku jalani. Untung saja ada seseorang yang menyelipkan gel pereda nyeri di tasku dan menempelkan sticky note di bungkusnya yang bertuliskan 'gunakan aku ^^'. Aku tidak perlu mencari tahu siapa orang itu karena sudah pasti YN yang melakukannya saat ia membantuku menyusun barang ke dalam tas.

Ah, ngomong-ngomong soal gadis itu, aku jadi merindukannya. Semoga saja ia berbaik hati mengirimi ku surat untuk membunuh rasa rinduku ini karena malam ini kami sudah boleh menerima surat-surat yang ditujukan pada kami.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 saat aku sudah selesai melakukan semua hal yang harus ku lakukan hari ini dan bersiap untuk tidur.

Mataku menangkap tumpukan surat yang ku terima hari ini dan membawanya bersamaku ke atas kasur untuk ku baca sambil merebahkan diri.

Semoga YN mengirimiku surat

Bukan tanpa alasan aku berharap seperti itu karena aku tahu saat ini ia sedang sibuk-sibuknya mengurus studinya dan menulis surat bukanlah suatu hal yang bisa diprioritaskan.

Ku baca satu persatu nama pengirim yang tertera di amplop, kebanyakan nama yang tidak ku kenal yang sepertinya adalah surat dari para fansku yang seketika membuatku tersenyum lalu mataku menangkap satu surat yang terlihat asing. Tidak ada nama pada amplop itu tapi hanya dua kata yang bertuliskan "Dariku Untukmu" yang membuatku penasaran dan langsung membukanya.

"Dariku Untukmu"

Hi...

Bagaimana 7 hari, 168 jam, 10.080 menit, 604.800 detik mu tanpa aku?

Huh, pasti kau senang, kan? Karena sekarang terhindar dari amarah dan amukanku setiap harinya.

You know what? I found my self keep repeating your song everytime i am alone.

Padahal kita sudah sering kan begini? Ditinggal kamu konser, syuting, dan acara di luar negeri sampe berminggu-minggu gak ketemu karena berantem juga udah pernah kita rasain.

But, still I am missing you.

Aneh rasanya gak ada yang marah karena aku naroh handphone dekat kompor waktu aku masak.

Aneh rasanya waktu aku lihat ice cream kesukaan kamu yang baru aku beli kemaren padahal kamu gak akan pulang dalam waktu dekat.

Aneh rasanya saat aku masih saja membagi dua semua masakanku untuk kamu makan kalau tiba-tiba pulang latihan tengah malam.

Kau tahu apa yang paling aneh?

Aku menelpon ibumu sesaat setelah aku bangun tidur kemaren dan bilang aku rindu anaknya yang sedang wamil, untung saja ibumu sudah bangun, bayangkan bagaimana jika telponku yang membuatnya terbangun? Bisa-bisa kita tidak jadi menikah huhuhu

Setelah semua kalimat manisku, awas saja kalau kau tidak merindukanku dan berpaling pada gadis lain yang kau temui disana. Aku akan membunuhmu bahkan sebelum masa tugasmu selesai.

Kau juga harus berjanji untuk menghabiskan makananmu dan jangan memaksakan diri. Aku tidak ingin perut berlemak kesayanganku menghilang saat kau kembali nanti.

Tanganku lelah, jadi suratku bersambung disini.

Dariku Untukmu,
Dari Sayang untuk Cinta,
Dari YN untuk Kyungsoo.

*note: aku baik dan sehat hanya saja kurang bahagia karena kau pergi tapi jangan khawatir, oke? Aku mencintaimu.

Aku juga mencintamu, sangat.

Ku lipat surat itu dan memasukkannya kembali dengan hati-hati ke dalam amplop lalu menaruhnya di bagian paling bawah tumpukan buku yang sering ku baca.

Just as stars in the sky,
I'll be always in the same place doing my best to brightly light your way.
So don't hide, and could you just be yourself, comfortably, because being yourself, the way you are, is okay.
That's Okay.