KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIEND

Sayang dan Kerja

"Sayang, kangen banget"

Begitu kalimat pertama yang muncul saat aku membuka ruang chatku dan Kyungsoo siang itu.

Menjalin kasih bertahun-tahun membuatku bisa membaca situasi pria itu disebrang sana. Segera ku klik simbol telpon agar bisa langsung mendengar suara pengirim pesan itu.

"Kok malah nelpon?"

"Loh katanya kangen! Ini mau aku matiin aja jadinya?"

Terdengar suara kekehan kecil dari seberang.

"Gak Sayang, becanda becanda! Kangen beneran ini."

"Bukannya di airport, apasih bingung kangen kangen padahal kan kamu tadi ketemu aku."

"Ya kangen aja, kenapa sih? Ga boleh kah kangen sama pacar sendiri?!"

Suara Kyungsoo terdengar sebal. Sepertinya Pria ini sungguh butuh dimanja manja olehku sebelum bekerja.

"Jangan ngambekk udah ampun deh aku, maaf ya, kamunya mau kerja aku malah bikin kesal."

"Bukan kesal Ayang, aku cuma kangen aja. Gak boleh kah aku kangen? Itu aku udah tanya lagi gak kamu jawab dari tadi."

"Iyaaaaa boleh kangen, boleeeeh. Tapi kamu kan mau cari uang Sayang"

Tawaku sedikit meledak dan membuat Kyungsoo juga ikut tertawa. Pria itu memang tahu kalau aku ini wanita yang suka uang.

"Jadi kamu juga kangen aku apa engga? Kan mestinya ngomong kamu kangen aku juga, gitu. Aku ini lagi butuh validasi Ayang."

"Yakk geli aku dengernya. Kamu kenapa sih?!!!"

"Tinggal bilang kangen juga apa susahnya?"

"Geliiiiiii gakkk bisa gue Kyungsoo! Udah plis stop"

"Gua gue gua gue apaan?"

"Iya iya ah, aku kangen kamu juga!"

"AHAHAHAHAHA"

"KYUNGSOO SIALAN YAAA GELI GUE SEBADANNNNN"

"AHAHAHAH AYANGGGG dahh aku matiin"

"KYUNGG--"

Kyungsoo mematikan sambungan telpon, meninggalkanku dengan rasa kesal dan geli luar biasa.

"Sayang, abang kerja dulu ya cari duit. Jangan marah marah nanti aku telpon lagi. Wuff you"

Kyungsoo dan kejahilannya yang diluar nalar.