Gara-gara Trade

3.7K 438 12
                                    

"Fufftt jadi gitu ya sekarang. Postcard aku di tuker-tukerin."

Suara Kyungsoo terdengar tepat di belakangku dan aku tahu sekarang wajahnya cemberut dan bibirnya mengerucut.

"Aku kan udah dapat postcard kamu yang dari Allegro beb."

Aku menjawab jujur alasan kenapa aku ingin menukar postcard yang ku dapat dengan orang lain.

"Iya tahu. But, kenapa harus Sehun, sih?"

Kyungsoo sekarang bergeser dari belakangku ke samping kananku sambil menyenderkan lengannya pada dinding lengkap dengan kedua lengannya yang dilipat di dada.

Menghela napas ku pelan lalu menatap ke arah pria yang sepertinya sudah benar-benar bete karena dari tadi aku tidak menanggapinya perkataannya dengan serius.

"Gak ada alasan khusus Kyungsoo. Aku kan cuma mau trade sama yang belum dapat post card kamu. Itu kan namanya saling menolong."

"Kamu udah susah susah dapatin post card aku dan sekarang mau trade gitu aja? Oh YN please."

Sebelum aku sempat membela diri pria itu sudah berbicara lagi.

"Sudah lah, terserahmu saja. Jangan tidur terlalu malam hanya untuk menyiapkan trade-an mu itu. Kamu masih demam."

Setelah mengatakan itu ia langsung berbaring di tempat tidur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut meninggalkan aku yang hanya bisa diam terpaku dengan rasa bersalah bercampur bingung karena reaksi Kyungsoo yang menurutku sedikit berlebihan.

*

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi saat aku terbangun dan melihat Kyungsoo yang masih terlelap dalam tidurnya, yang seketika membuatku merasa bersalah karena jatuh tertidur tanpa memperbaiki kesalahpahaman kami tadi malam.

"Mian" ku kecup pelan pipinya takut membuatnya terbangun lalu segera bangkit dari tempat tidur untuk memulai aktivitas pagi sebelum berangkat kuliah jam 8 nanti.

Selesai membasuh muka dan sikat gigi segera ku berjalan menuju dapur berniat membuat bekal untuk Kyungsoo karena aku tahu hari ini ia punya jadwal padat untuk comeback album repackagenya.

Ku siapkan semua bahan dengan cepat dan langsung mengolahnya. Hari ini aku akan membuat bento sederhana yang dapat mengenyangkan perutnya selama bekerja.

 Hari ini aku akan membuat bento sederhana yang dapat mengenyangkan perutnya selama bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya siap juga. Setelah selesai dengan acara memasak segera aku bersiap-siap untuk berangkat kuliah karena jam sudah menunjukkan pukul 6.50.

*

Kyungsoo masih asik dengan mimpinya saat aku sudah selesai bersiap untuk berangkat.

Ku cek kembali segala sesuatu yang ku perlukan untuk kuliah hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku cek kembali segala sesuatu yang ku perlukan untuk kuliah hari ini. Setelah yakin tidak ada yang kurang segera ku hampiri Kyungsoo dan mengecup pelan bibirnya yang sedikit terbuka.

"Aku pergi dulu."

Ku langkahkan kakiku keluar kamar, melewati dapur dan sekilas melihat ke arah bento di atas meja makan lalu tersenyum sambil berdoa dalam hati agar Kyungsoo bisa memaafkanku melalui bento itu.

*

"Ku kira aku sudah terlambat."

Ku daratkan bokongku pada kursi bus dan segera mengeluarkan ponsel. Teringat bahwa aku tidak meninggalkan pesan apapun pada Kyungsoo tentang bento itu.

Akhirnya ku putuskan untuk mengiriminya pesan saja.

Good morning, Doh Kyung Soo.
Apa tidurmu sudah cukup? Kamu terlihat sangat lelap dari kemaren.
Aku membuat bento untukmu. Ku letakkan di atas meja makan.
Bawalah ke tempat syuting untuk mengisi perutmu.
Soal post card itu, aku sudah berjanji untuk menukarnya. Jadi aku minta maaf jika itu membuatmu kecewa.
Album selanjutnya aku akan berusaha mendapatkan fotomu dan tidak menukarnya.
Luv you.

Sent

Entah kenapa hatiku sedikit lega setelah mengirim pesan itu. Tidak ada lagi yang bisa ku lakulam selain menunggu balasan darinya.

Bersambung...

Diriku ingin menyelesaikannya dalam 1 chapter tp mata sudah tidak kuat. Besok dilanjut lagi jika tidak ada halangan.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang