All I Need is You (2)

7.2K 596 10
                                    

YN's POV

Aku dan Kyungsoo sudah berada di dalam mobil. Hanya percakapan biasa yang terjadi diantara kami sebelum aku sadar bahwa jalan yang diambil Kyungsoo bukan jalan menuju ke apartemen.

"Oppa mau kemana? Kok ngambil jalan ini?"

"Kita jalan bentar ya refreshing"

"Kemana? Jangan aneh-aneh deh"

Kyungsoo memegang tanganku dengan sebelah tangannya yang tidak memegang kemudi, "aman kok tempatnya. Believe me."

Akhirnya kami sampai di sebuah halaman rumah mewah yang entah milik siapa. Tadi aku bertanya pada Kyungsoo dan dia bilang ini rumah salah satu temannya. Dia tidak mau memberitahukan siapa nama pemiliknya huh sok rahasia sekali.

"Kyung..." aku sedikit takut karena disini lumayan gelap. Halamannya luas sekali dan Kyungsoo menuntunku melewati jalan yang tidak terlalu lebar persis disamping rumah. Aku penasaran sekali Kyungsoo akan membawaku kemana.

"How?"

Aku hanya bisa terperangah melihat pemandangan di depanku. Sepertinya itu halaman belakang rumah yang disulap seperti tempat untuk garden party. Sangat indah. Terhampar berbagai tanaman bungas warna-warni disetiap sudut dan dibagian tengah terdapat sebuah kolam buatan yang berisi ikan hias dengan jembatan kecil dibagian tengah, tempat ini lebih diperindah dengan adanya lampu-lampu mewah yang tergantung di tembok dan juga sesuatu yang akan selalu dicari orang saat berada di tempat seperti ini, ayunan! Ada ayunan disudut kanan tempat itu, sepertinya sengaja diletakkan disana agar orang yang duduk di ayunan dapat melihat keseluruhan taman ini dari sudut yang pas.

"Indah sekali." Aku langsung berjalan meninggalkan Kyungsoo, menyentuh bunga-bunga yang ada disana dan kurasakan ada yang memegang sebelah tanganku.

"Do not leave me" aku hanya terkekeh mendengar kalimat Kyungsoo.

"Oppa ayo main ayunan! Duduk disini biar aku mendorong ayunannya"

"For your information miss. Aku ini berat"

"It's okay. I'm strong." Karena Kyungsoo tidak juga bergerak dari posisinya, aku menariknya dan mendudukkannya di ayunan.

"Sayang... aku--"

"Suttt... diam babyku... nikmati saja, okay?"

Aku mulai mendorong ayunan dan tentu saja Kyungsoo memperhatikanku daritadi. I know he can read me so easily.

"Kamu terlalu khawatir. Aku baik-baik aja, serius. Hal seperti itu sudah biasa kok di dunia entertainment"

"Ya karena kamu memandang dirimu sebagai idol dan aktor. But i'm not. For me you are just Doh Kyungsoo, my ordinary man. Aku ga bisa marahin mereka karena memperlakukan kamu dan EXO seenaknya begitu. But, this is all i can do. Spoiling you."

Aku masih terus mendorong ayunan sambil mengedarkan pandangan keseluruh taman itu.

"You want to have a backyard like this in the future?"

"Kalau berjodoh dengan pria yang kaya raya sepertinya boleh juga hahaha... ini indah sekali sungguh"

"I'll make it for you"

Aku memelankan dorangan ayunan dan memandang Kyungsoo, "menghabiskan uang hasil kerja kerasmu syuting dan nyanyi sampai tidak tidur begitu? Tidak, terimakasih. Lebih baik untuk hal yang lebih penting."

"Kalau kita menikah kamu berhak atas uangku. Aku tidak keberatan kok uangnya dipakai untuk membuat halaman seperti ini. Lumayan bisa dipakai pacaran kaya begini"

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang