Your Back

4K 397 16
                                    

Kyungsoo's POV

"Sayang!"

Ku dengar langkah kakinya berusaha menyamai langkahku yang langsung membuatku berusaha berjalan lebih cepat lagi.

"Kyungsoo! Ayolah jangan merajuk, okay?"

Cekrek!

Cekrek!

"Tidak! Aku marah padamu!"

"Tapi fotonya bagus sekali. Coba lihat! Hey! Jangan tinggalkan aku!"

Sudah tahu aku marah tapi dia tetap saja memotret dan memotret ku terus menerus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah tahu aku marah tapi dia tetap saja memotret dan memotret ku terus menerus.

Jika kalian berpikir aku marah karena masalah sepele, maka kalian salah.

Aku marah karena dia lebih memilih memotretku dari belakang, jauh dari jangkauan sentuhanku. Padahalkan bisa saja kami berfoto sambil berpengangan tangan, saling merangkul, atau sambil berciuman. Tapi gadis ini memang keras kepala, dia bilang hari ini aku bagus sekali menjadi model tapi difoto dari belakang.

"Kyung-- Aww!"

Ku tolehkan kepalaku ke belakang karena mendengar jeritan yang ku kenali adalah suara YN. Segera ku berlari ke arahnya yang terjatuh dengan lutut mengenai aspal.

"Biar aku lihat."

Segera ku bantu ia berdiri dan melihat lututnya.

"Pegang disini" aku mengarahkan tangannya pada bahuku sementara aku berjongkok untuk melihat kondisi lukanya.

"Hanya tergores sedikit. Sampai hotel aku akan membantu membersihkan lukamu. Apa sangat sakit? Masih bisa berjalan?"

Ku lihat YN menggeleng tapi sambil menutup mata dan menggigit bibirnya. Membuat rasa khawatirku kembali.

"Sayang, ada apa? Dimana yang sakit?"

"Kyungsoo..."

"Hemmm?" Aku berdiri dan menyentuh pipinya. "Katakan saja dimana yang sakit."

"Bukan, bukan itu. Tapi..."

YN menunjuk sesuatu di belakangku dengan jari telunjuknya.

"Kameramu."

Ku ambil kameraku yang tergeletak di atas aspal dan mendapati lensanya yang sedikit retak.

"Maaf"

YN menunduk, suaranya bergetar.

"Aku janji akan menggantinya."

Ku peluk gadisku yang sudah bercucuran air mata. Ia pasti sangat menyesal karena sudah merusak kamera baruku.

"Kamera itu ku beli untukmu. Karena aku melihatmu sedang suka memotret banyak hal akhir-akhir ini. Lagi pula retaknya hanya sedikit, pasti masih bisa diperbaiki."

"Tapi..."

Chup!

Ku cium lembut pipinya yang terasa lembab karena air mata. "Kalau kamu berkeras ingin menggantinya boleh saja, hanya saja dengan..."

YN menatap ku dengan pandangan serius dan penasaran.

"Gantilah dengan menuruti nasihatku untuk memakai stocking setiap kamu memakai rok pendek. Kamu tahukan itu semua ku katakan untuk kebaikanmu."

Bibir merah itu mengerucut lucu. Aku sangat tahu dia benci sekali memakai stocking karena menurutnya itu akan mengurangi kecantikan penampilannya.

Padahal, dia hanya tidak menyadarinya, bahkan saat bangun tidur dengan muka bantal dan rambut singa dia sudah sangat cantik.

"Baiklah akan aku coba."

Chup!

Ku kecup bibirnya yang membuat senyumnya merekah.

"Itu baru gadisku."

END


KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang