MalaRindu

4.4K 548 10
                                    

Kyungsoo's POV

Fyuuuhhh. Ku daratkan segera pantatku pada kursi istirahat yang selalu setia menemaniku saat syuting. Hari ini pun begitu, aku sudah berkali-kali berdiri untuk take scene lalu duduk kembali sambil memijat-mijat pelipisku. Entah kenapa hari ini aku merasa tidak se fit biasanya.

"Kyungsoo, kau oke?"

Aku hanya mengangguk. Ku rasa sudah lebih dari 3 kali manager hyung bertanya seperti itu padaku jadi aku bosan menjawabnya sehingga aku hanya mengangguk saja.

"Nah ini makan malam mu. Apa kau mau ku suapi? Kau tampak tidak bertenaga"

Hah bahkan aku sudah melewatkan jatah makan ku yang ke 3 kali hari ini di lokasi syuting. Tentu saja itu karena aku sudah mulai take saat matahari bahkan belum terlihat.

"Tidak hyung, kau juga lelah mengurusku. Aku akan makan sendiri." Segera ku buka kotak makan itu yang berisi berbagai makanan yang tampaknya lezat namun aku tidak tahu kenapa aku tidak berselera.

Suapan pertama, suapan kedua berhasil lolos melalui kerongkoranganku tapi saat suapan ketiga perutku benar-benar terasa aneh bahkan sakit kepalaku kembali, membuatku segera menutup kotak makan itu dan memilih untuk menyandarkan kepalaku pada sandaran kursi.

"Apa makanannya tidak enak? Aku sudah memesankan menu sesuai seleramu yang biasanya"

"Aku tidak nafsu. Nanti kalau aku lapar pasti akan ku makan, tenang saja." Aku menjawab dengan mata tertutup berpikir hal itu akan mengurangi sakit kepalaku.

"Take scene akan segera dimulai. Apakah Kyungsoo-ssi sudah selesai makan?"

Sepertinya itu salah satu staff yang bertanya pada manajerku. Langsung ku buka mataku dan memandang staff tersebut.

"Saya sudah selesai makan. Kita bisa..."

"Berapa banyak lagi scene yang harus dilakukannya? Sepertinya artis saya sedang tidak enak badan"

Manajer hyung memotong pembicaraanku dan itu sedikit membuatku kesal, tapi aku tahu itu semua karena ia sangat khawatir padaku.

"Masih sekitar 8 scene lagi manajer-nim itu karena jadwal syuting akan bertabrakan dengan jadwal pribadi Kyungsoo-ssi di EXO. Jadi kami memadatkan proses syuting sesuai keinginan manajemen anda."

Aku memandang manajer hyung yang tampak serba salah. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah jadi tanggung jawabku. Tidak mungkin aku seenaknya merubah jadwal hanya karena sakit kepala sedikit.

"Kyungsoo, bagaimana?"

"Tak apa hyung. Aku akan tetap lanjut syuting."

Sekitar tiga scene sudah berlalu dengan baik. Syukurnya semua pemeran bisa bekerja sama dengan baik. Mungkin karena mereka sudah tidak sabar untuk pulang ke rumah.

Sekarang aku sudah berganti pakaian lagi, entah sudah yang ke berapa kali hari ini dan ku lihat Nam Jihyun pasanganku di drama ini juga sudah siap.

"Di scene ini Kyungsoo-ssi harus segera memegang kedua pundak Nam Jihyun-ssi lalu memeluknya. Ingat timingnya harus pas"

Ahh ini gampang. Hanya berbicara sedikit lalu memegang pundak dan memeluknya. Akan ku lakukan dalam sekali take.

"3 2 1 ready action!"

"Maafkan aku. Tapi aku benar-benar tidak mengingat siapa kau, berapa kalipun aku mencoba mengingatnya."

Air mata menetes sedikit demi sedikit membasahi pipi Nam Jihyun yang membuatku merasa sangat bersalah. Ku pegang kedua pundaknya ingin memeluknya tapi tanganku malah berpindah ke pelipisku yang berdenyut menusuk. Sakit kepalaku kambuh lagi dan hal terakhir yang ku lihat adalah manajer hyung berlari kencang ke arahku lalu semuanya gelap.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang