Melepas Rindu (YN Ver)

3K 368 22
                                    

Selasa, 6 Agustus 2019.

Setelah 5 minggu tidak bertemu akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga.

Semua hal sudah aku persiapkan. Mulai dari pakaian yang akan aku kenakan hari ini sampai bekal snack dan makan siang kecil yang ku bawa untuk Kyungsoo.

Ku periksa kembali semua hal sebelum aku keluar dari apartemen.

Mascara, blush on, lipstick on point
Kacamata, kalung, sneakers senada ✔
Sling bag, ponsel, dompet ✔
Snack dan makan siang Kyungsoo ✔

Setelah semua sempurna aku segera keluar apartemen menuju tempat parkir karena manager-nim baru saja mengabari kalau dia sudah tiba.

"Good morning, Oppa." Aku menyapa manager-nim sembari menyamankan posisi duduk.

"Hi, YN. Good morning too. Sudah siap bertemu pangeran berbaju tentara-mu?"

Kami berdua tertawa sebelum aku menjawab pertanyaannya.

"Tentu saja!"

Mobil akhirnya menyala dan menyapu lalu lintas yang untungnya tidak macet. Sesekali ku cek jam tanganku untuk memastikan kami tidak terlambat.

"Tenang saja YN, kita tidak akan terlambat. Sudah ada tempat parkir khusus untuk mobil ini dan mobil orang tua Kyungsoo di sana."

Aku menghembuskan napas.

"Syukurlah."

***

Ketika sampai di tempat tujuan dapat ku lihat Eomma dan Appa baru saja keluar dari mobil mereka.

"Eomma!"

Aku segera keluat dari mobil dan menghampiri mereka berdua yang langsung menyambutku ramah.

"Hai, Sayang."

Tangan Eomma yang merangkul Appa langsung terlepas dan menggaet lenganku.

"Ahhh putriku memang cantik sekali."

(Liat Outfitnya aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Liat Outfitnya aja ya. Wajahnya imajinasikan adalah kalian.)

Aku hanya terkekeh pelan. Ibu Kyungsoo memang tipikal wanita yang sangat keibuan sehingga selalu membuat nyaman orang disekitarnya.

"Eomma pasti mau YN puji cantik juga, ya? Makanya muji YN gitu."

"Hahaha tapi Eomma memang masih cantik, kan? Benarkan, Yeobo?"

Ayah Kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya tanda sudah tidak tahan dengan kelakuan kami berdua tapi senyum tulus itu tidak dapat disembunyikan.

"Ibu dan anak kalau sudah bertemu pasti seperti ini."

Aku dan ibu hanya tertawa sambil berjalan mengikuti ayah yang sudah lebih dulu bergerak. Ayah memang sangat mirip dengan Kyungsoo dari segi sifat karena itu kami sudah biasa dengan kalimat seperti itu.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang