It Was Hard

6.4K 526 12
                                    

YN's POV

Sekarang sudah jam 8 malam lewat tapi Kyungsoo belum juga membalas pesanku setelah ia bilang akan pergi untuk berbelasungkawa bersama Sehun, aku sungguh khawatir tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Karena itu aku berpikir keras hal apa yang bisa kulakukan dan ketika aku mendapat ide langsung ku ganti pakaianku dan memasukkan dompet serta ponsel ke dalam tas.

Aku harus melihat kondisi mereka.

Tit...

"Apa mereka belum pulang dari rumah duka?"

Tit...

"Kyung hyung bukankah ini YN?"

"Oppa bukakan pintunya, ini aku"

Pintu dibuka, sepertinya tadi adalah suara Sehun yang memanggil Kyungsoo.

Kyungsoo menggenggam tanganku dan menuntunku duduk disofa, "kenapa datang tiba-tiba dan apa itu?", Kyungsoo melihat bungkusan yang ku bawa dan sekarang terletak di atas meja.

"Hyung aku ke kamar, ya. Selamat malam YN", aku hanya mengangguk tahu alasan Sehun yang biasanya selalu mengganggu aku dan Kyungsoo pacaran menjadi tidak bersemangat.

"Are you okay?" Ku tangkup wajahnya dengan kedua telapakku dan ku usap pipinya, "aku khawatir sama kamu, sama kalian"

Kyungsoo menggangguk dan memegang tanganku yang berada diwajahnya, "Suho hyung yang paling terpukul."

"Aku sudah membelikan makanan untuk kalian semua aku tahu pasti kalian lupa kapan terakhir makan"

Kyungsoo mencium bibirku sekilas, "mereka sepertinya tidak akan mau makan bersama YN, bahkan keluar dari kamar saja tidak mau"

"Kalau gitu biar aku cek dulu siapa tau ada yang belum tidur. Oppa tiduran saja di kamar"

"Aku pasti akan ketiduran biar aku menemanimu saja"

"Oke"

Aku dan Kyungsoo memeriksa kamar tiap member satu persatu dan mereka semua tertidur kecuali Suho, dia hanya duduk dengan tatapan kosong, bahkan saat kami sudah duduk disebelahnya ia tidak memberikan respon apapun.

"Oppa, Suho oppa" ku sentuh telapak tangannya agar membuat ia sadar dari lamunannya.

Ia menoleh ke arahku dan Kyungsoo, merasa asing dan bingung beberapa saat sebelum benar-benar mengenali kami, "ahh YN, Kyungsoo. Ada apa?"

"Oppa pasti belum makan, makanlah sedikit, aku membelikan makanan kesukaan kalian" aku menunjuk makanan yang ada di tangan Kyungsoo tapi langsung mendapat gelengan dari Suho oppa.

"Aku tidak lapar"

"Ku mohon makanlah sedikit. Biar aku suapi, ya?"

"Tapi aku--"

"Hyung YN khawatir sekali padamu kamipun khawatir karena kau tidak makan apapun dari entah kapan"

"Baiklah tapi hanya sedikit aku tidak lapar"

Ku suapi Suho oppa dengan telaten, kadang aku mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya berbicara hal random dan sedikit bercanda yang membuatnya terkekeh kecil sampai seluruh makanan di piring habis, mulutnya memang berkata bahwa dia tidak lapar tapi perut yang sudah kosong dari sejak kapan tidak bisa berbohong.

"Wahh habis. Selamat anda berhasil menghabiskan makanannya" aku berkata dengan nada ceria, setidaknya bisa sedikit memberinya hiburan.

Suho oppa mengusak rambutku pelan yang langsung dapat rengekan dariku karena itu membuat rambutku berantakan.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang