Fancon Taipei Day 2

243 26 7
                                    

Fancon Taipei Day 2

Setiap konser diberbagai negara selalu spesial untukku, tapi Taipei terasa berbeda hari ini, lebih indah.

                               *

"Bang, YN udah sampai hotel apa belum? Kok gue nelpon gak diangkat sih?"

Ku pandang manager hyung disebelahku yang juga sedang sibuk dengan aktivitas ponselnya, yang kemudian menunjukkan layar ponselnya ke arahku.

"Calm down lovebird, pacar lo sudah aman sentosa sampai di kamar lo. Noh liat!"

Layar ponsel manager hyung menampilkan YN, kekasihku yang sedang menyeruput ice coffee latte sambil duduk santai diatas tempat tidur, membuat senyumku terkembang tanpa sadar.

Gadis itu, pasti sedang mengumpulkan nyawa setelah penerbangan dari korea.

"Anjirlah bucin, gak kuat gue sama lu berdua."

Manager hyung menarik layar ponselnya dari pandanganku untuk kembali melakukan pekerjaannya. Sementara aku memandangi jalanan Taipei dari kaca mobil, mulai merasa bosan.

Ahhh... jalanan Taipei terasa lebih panjang hari ini.

                               *

Kamar hotelku sudah di depan mata, segera ku buka pintu kamar dengan kartu akses milikku.

"Babee!"

Seruku memanggil gadis kecil cintaku, sembari menghampirinya membawanya ke dalam dekapanku.

"Makasih ya sudah mencintai aku ugal-ugalan sampai mau nyamperin ke Taipei, padahal kamu suka sok anti-romantic walau aslinya paling bucin."

Ku kecupi pipinya sambil terus tertawa, meledek YN sampai dia kesal dan mendorongku keluar dari pelukannya.

"Emang semua cowok sama aja!" Ucap gadis itu dengan membuang muka, tapi aku tahu itu hanya akal-akalan.

Ku peluk dia dari belakang, terus berusaha menghujaninya dengan banyak cinta.

"Kalau semua cowok sama aja, berarti aku bukan cowok, hemm aku apa ya?" Ku jeda ucapanku sembari berpikir, "manusia yang mau sama kamu terus, sayang sayangan sama kamu."

"Yang, aku merinding"

YN dan kata-kata romantis memang bukan sahabat baik.

                              *
Waktu Fancon semakin dekat, kurang lebih 1 jam lagi aku dan YN harus segera berangkat ke venue tapi gadis ini seperti masih saja punya hal untuk dikerjakan.

"Babe, ini loh kemeja abu abu kamu yang aku bilang itu. Kan aku yang masukkin ke koper ini waktu kamu mau berangkat"

"Sayang, aku tahu ya apa yang dipikiran kamu. Aku gak mau couple couple begitu."

"Ya kan kamu sama Youngji nyanyi bareng Sayangku, supaya serasi gitu loh outfitnya."

"Udah serasi dong, kan aku nanti pakai dasi hitam sewarna sama rok Youngji, kan?"

"Tapi lebih cakep kalau samaan warna bajunya gak sih, abu abu."

Dasar cewek, sok support pacarnya couple baju sama cewek lain walau dalam konteks professional. Tapi bakalan jadi bahan berantem dikemudian hari.

Dalam hal ini aku sudah paham sekali, jadi tidak akan terjebak.

"Oke, aku setuju pakai kemeja abu abu, dengan satu syarat."

"Syarat apa?"

"Kita, go public."

YN terdiam sejenak kemudian menghampiriku, memelukku.

"Kamu pakai kemeja putih aja sayang, gapapa, emang kamu paling cakepnya pakai warna putih."

Kami berduapun kemudian tertawa kecil, menertawakan kisah cinta gila kami yang masih saja cupu ini.

Bersambung....😍😍😍

                              ***

Hai apa kabar? 😚🙏
Semoga kalian bahagia dan sehat selalu dimanapun ya

Apakah kalian ada yg bakal nonton Fancon sahabat kita di Jakarta?
Komen komen dong kalau ada yang nonton 🥳🥳 

Segini dulu updateku ya... semoga bisa bertemu di cerita selanjutnya😍

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang