28 Juni 2019

2.5K 326 12
                                    

Sabtu, 28 Juni 2019.

Hari sabtu terakhir dalam bulan Juni tahun ini.

Hari sabtu terakhir sebelum Kyungsoo berangkat wamil.

Malam minggu terakhir sampai kami bertemu lagi saat ia selesai dengan tugas negara.

Dan ini malam kencan terakhir dimana kami berjanji untuk melepaskan semua keegoisan dan kesedihan demi kelangsungan hubungan serta ikatan yang tidak ingin terputus.

***

06.00

Waktu yang tertera di layar ponselku saat aku mengeceknya sambil mengutuk siapapun orang yang pagi buta datang dengan tidak tahu diri ke apartemen orang lain.

'Siapa pun kau persiapkan dirimu untuk kena semburanku!' Kataku dalam hati.

Ku sibak cepat selimut yang melilit kakiku dan membiarkannya terjatuh dengan indah di lantai lalu berjalan cepat menuju pintu depan.

"Kyungsoo?"

"Ya, ini aku. Boleh aku masuk?"

Sial!

Aku kira suara semua orang yang bangun itu akan pelan dan tidak jelas, tapi pita suaraku mengkhianatiku. Buktinya pria itu membalas dengan jelas suaraku.

Beberapa saat berlalu dengan hening.

Otakku seolah berhenti.

Tanganku tiba-tiba kaku,

Tapi lagi-lagi aku menemukan tubuhku berkhianat.

Jantungku berdetak cepat,

hatiku berteriak rindu,

dan mataku memandang siluet pria itu lewat layar interkom dengan rakus, seolah tidak ingin kehilangan sosoknya barang sebentar.

'Aku rindu. Sekali.'

Tit

"Sorry, aku baru bangun. Ada apa?"

Aku hanya melihatnya sekilas lalu mengedarkan pandanganku kemanapun selain wajahnya, matanya, bibirnya, pipinya, atau apapun yang ada di tubuhnya yang membuatku ingin meloncat ke pelukannya dan memeluknya.

"Apa kamu sedang sibuk? Aku ingin- mengajakmu berkencan."

Aku hanya tersenyum kecil.

"Bukankan pertanyaan itu lebih cocok untukmu?"

"Maaf"

Satu kata dengan berjuta makna, jika dulu aku masih ingin mendebat kata 'maaf'nya tapi kali ini tidak.

"Jika hanya kata itu yang ingin kau sampaikan sebaiknya pulang saja. Aku baru tidur jam 3 pagi dan kau mengganggu tidurku."

"YN, aku mohon. Tolong, beri aku kesempatan lagi. Aku akan melakukan apapun untuk kita."

'Kita'

Kata yang sudah lama tidak ku dengar dan gunakan lagi.

"Jangan mengatakan hal yang tidak bisa kau lakukan. Kau akan pergi dalam hitungan jam dan tidak akan kembali dalam waktu singkat."

"Aku tahu. Aku hanya punya beberapa jam untuk dihabiskan bersamamu dan pasti tidak akan bisa menghapus semua kesalahanku tapi ku mohon beri aku kesempatan. Jika setelah hari ini kamu masih membenciku maka aku akan melepasmu untuk mencari kebahagiaanmu, tanpa aku."

TBC

Sedikit update dari aku yang masih tidak ingin dia pergi, belum sanggup ditinggal, dan masih tidak terima dengan keputusannya yg tiba2.

*sial aku nahan nangis pas ngetik* aku lagi byk masalah bgt sampe takut mentalku terganggu semoga aku masih tetap waras ditinggal brp lama.

i know saatny gak tepat untuk update apalagi setengah2 gini. Tp besok aku ada ujian dan harus bangun subuh utk belajar so selamat menunggu ketidakpastian dariku, untuk yg mau menunggu.

Karena menunggu itu melelahkan, jadi aku tidak memaksa.

queenysg

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang