KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIEND

You and Guitar

YN's POV

*

Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan.

Kalimat itu sangat tepat dengan situasi yang sedang terjadi saat ini, pulang dari bepergian bersama teman lalu kembali ke apartemen saat matahari tenggelam dan langit mulai berbintang serta jangan lupa kehadiran kekasih hati di depan mata sebagai pelengkap.

"Toeng toeng"

Mulutku berusaha mengekspresikan kegiatanku yang sedang menoel noel pipi gembul kyungsoo dengan ujung jari telunjuk yang akhirnya mendapat atensi dari si pemilik setelah beberapa detik.

"Eh udah balik? Kok aku ga denger sih?"

Pria itu akhirnya berbicara setelah melepas jemarinya yang dari tadi sepertinya terus saja menjelajahi senar gitar.

"Kamu fokus banget wajar kalau ga dengar"

Aku menjawab dengan senyum kecil yang dibalas dengan kekehen pria pipi gembil ini.

"Habisnya dari tadi aku belajar tapi masih banyak yang salah"

Begitu katanya lengkap dengan bibir mencebik lucu yang ingin ku cium saja rasanya.

"Tapi asik?"

"Eh?"

"Itu di buble kamu bilang susah, tapi asik. Teman-temanku heboh sendiri pas liat chat itu"

Kyungsoo terkekeh lagi kali ini lebih lebar sampai bibir bentuk hatinya terlihat sempurna.

"Eumm susah tapi asik. Udah lama kan aku pernah bilang ke kamu kalau pengen belajar gitar"

Aku menggangguk tanda mengingat bagaimana pria ini kekeuh ingin aku memberinya gitar sebagai kado ulang tahunnya tahun lalu, walau bukan gitar mahal tapi pria itu sepertinya sangat menghargainya sampai dipakai terus menerus.

"Sudah makan malam belum?"

Aku bertanya karena tidak melihat ada tanda perubahan pada dapur yang berarti Kyungsoo fokus pada belajar gitarnya sejak aku tinggal pergi ke luar siang tadi dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Belum. Laperrrrr"

"Aishhh lapernya baru sekarang? Dari tadi kok ga makan?"

"Ga tahu :( tapi tadi beneran belum lapar. Perutku nungguin kamu baru lapar kayaknya"

"Oh goshh Kyungsoo."

"Makan yuk? Delivery aja gimana? Temenin aku makan ya ya?"

Aku menggeleng pelan "tapi aku kan sudah makan tadi. Aku temenin aja, kamu yang makan"

"Yahh mana bisa gitu. Harus gendut bersama dong :D kan kita pasangan. Ga boleh beda beda gitu loh"

Aku hanya pasrah karena mendebat penguin di depan ku ini hanya akan sia sia dan berakhir dia merajuk dan pura-pura tidak mau makan lalu saat tengah malam merengek karena perutnya terus saja berbunyi minta di isi.

"Manis ya bund kalimatnya menggendut bersama. Padahal aku yang menggendut kamu mah ga tahu lemaknya pergi kemana."

"Udah tenang aja Sayang lemak aku ga mungkin kemana mana. Paling pindah ke kamu."

Pria penguin menjawab dengan seenak jidatnya sambil menoel noel perutku gemas. Memang minta di kurung dalam kamar nih anak.

"Najiss ya Soo!!" ku pukul pukul kecil jarinya yang menoel perutku, "udah pesan sana yang enak yang mahal kalau ga aku ga mau nemenin" setelahnya aku langsung berlalu menuju kamar untuk berganti pakaian.

"Yessss makan!!! Kyungsoo dan YN menggendut bersama!!"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan tingkah Kyungsoo yang selalu overhype menyangkut makanan, walau bukan hanya dia sih karena aku juga begitu.

We both love delicious food, sooo much.

"SAYANG SUDAH AKU PESAN YA MAKANANNYA! GA BOLEH BERUBAH PIKIRAN NTAR MUBAZIR DIMARAHIN TUHAN!!"

"IYA KYUNGSOO IYA. KITA MAKAN SEMUANYA SAMPAI PIRING DAN SENDOKNYA JUGA!!!!"

Kami berdua berteriak dari posisi masing-masing lalu terdengar suara pecah tawa dari Kyungsoo yang langsung menular padaku.

Malam itu akhirnya kami benar-benar makan sepuasnya seperti beruang yang bersiap dibernasi.

Kenyang dan bahagia.

*

*

Writer's Note:

Semoga kita semua selalu bahagia dan sehat. Jangan lupa makan makanan enak dan menyehatkan seperti yang selalu Kyungsoo bilang.

Have a nice Saturday guys 😍😍😍😍