Coffee Date

12.7K 926 19
                                    

Warning : [Marriage Life]

Kyungsoo's POV

Aku Do Kyungsoo pria yang sudah resmi menjadi suami YN wanita tercantik di dunia ini setelah ibuku. Kami sudah menikah selama 6 bulan dan ternyata kehidupan pernikahan tidak seindah saat aku membayangkannya dulu.

"Oppa kenapa parfummu wangi sekali? Mau menggoda wanita lain, huh?"

Demi Tuhan ini bahkan masih pagi dan aku harus pergi untuk pembacaan naskah film baruku. Aku tidak tahu kenapa sudah seminggu ini kelakuan YN aneh sekali.

"Ini kan parfum yang kita beli tiga hari lalu sayang. Kamu sendiri yang memilihnya untukku."

"Benarkah? Tapi kenapa aku lupa?"

Ia memasang wajah bingungnya yang sering kali membuat aku gemas. Langsung saja ku cubit pipinya yang lebih tembam daripada pipiku.

"Oppa sakit." Ia mencoba melepaskan tanganku yang mencubit pipi gembilnya.

"Cium aku dulu baru akan ku lepas."

Seketika setelah aku mengucapkan itu ia menarik leher kemejaku yang langsung membuat wajahku sejajar dengannya dan mencium bibirku bertubi-tubi. Awalnya aku terseyum tapi setelah aku melihat ke arah bibir YN yang berwarna merah mengkilat aku segera panik. Dia mengerjaiku.

"Nyonya Do kamu mengerjaiku." Aku mengejarnya yang sudah lari lebih dulu. Awas saja kalau tertangkap aku akan balas dendam.

"Sayang aku lelah ayolah berhenti. Kemeja ku bisa basah kalau mengejarmu terus dan bersihkan noda lipstick ini dari bibirku. Aku hampir terlambat."

Seharusnya yang minta berhenti berlarian adalah YN tapi istriku itu sangat jago dalam olahraga lari dan aku pria yang tidak bisa olahraga sama sekali. Jadi untuk kali ini aku mengaku kalah.

Dia akhirnya berjalan ke arahku. Saat sampai di depanku ia berjingkit dan memelukku. Lihat bagaimana aku tidak bahagia jika dia selalu penuh kejutan.

"Baiklah sayangku. Maafkan aku. Ayo ganti kemeja saja, aku ada beli kemeja baru untukmu. Kau pasti akan tampan sekali hari ini."

Kami berjalan menuju kamar dan ia langsung mengambil kemeja berwarna pink. WHAT PINK?? Harusnya aku sudah curiga saat dia berkata dengan nads manis tadi.

"Aku tidak mau memakainya. Pakaianku tidak jauh dari hitam dan putih. Aku bisa toleransi untuk biru tapi tidak pink. Aku pasti akan diketawakan sayang."

"Tapi ini bagus kok. Kan belum dicoba oppa." Ia memanyunkan bibirnya dasar suka sekali bermain kotor menggunakan keimutannya supaya aku luluh.

"Baiklah. Cepat bantu aku memakainya. Dan hapuskan sisa lipstick ini. Jebal."

Aku akhirnya memakai kemeja itu karena aku sudah benar-benar terlambat. YN membantuku memakainya dan menghapuskan noda lipstick dari bibirku lalu mengoleskan lipbalm agar tidak kering selanjutnya aku segera pergi bekerja agar bisa membayar semua tagihan untuk perawatan kecantikan istriku.

***

Ini sudah jam 10 malam dan kami bersiap tidur. Aku sudah lebih dulu berbaring sambil melihat ke arah cermin dimana wajah YN terpantul disana. Ia sedang membersihkan make up nya.

"Kenapa melihatku seperti itu?" Ia bertanya sambil menatapku melalui cermin.

"Tak apa. Aku ngantuk sekali tapi kamu belum selesai juga." Bohong. Aku mengantuk tapi pemandangan wanita di cermin itu membuat aku terpaku.

"Tidak ada yang menyuruhmu menunggu oppa." Oh lihat wanitaku yang sangat jutek. Untung sudah menjadi istriku.

"Yakin tidak mau ku tunggu? Biasanya selalu memelukku saat tidur."

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang