Melepas Rindu (Ksoo Ver)

3.2K 304 14
                                    

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya kami sampai di sebuah hostel yang akan jadi tempat beristirahat sebelum aku kembali ke camp nanti sore. Sengaja aku menyuruh manager hyung untuk menyewa hostel ini karena lokasinya yang dekat dengan tempat upacara sehingga aku bisa menghabiskan waktu bersama ayah, ibu dan YN secara maksimal.

"Sayang sudah sampai." Aku berusaha membangunkan YN yang bersandar dengan nyaman di bahuku selama perjalanan. Aku yakin sekali bahwa gadis ini tidak bisa tidur tadi malam karena terlalu sibuk untuk acara hari ini dan membuatnya kelelahan.

YN akhirnya bergerak walau dengan malas-malasan. Sangat jelas tercetak di wajahnya bahwa ia masih sangat ingin bermanja denganku tapi juga merasa tidak enak karena ayah dan ibu sudah menunggu kami di dalam hostel.

"Hah... kapan aku bisa tidur sama kamu lagi? Kangen banget rasanya."

YN berceloteh pelan dengan bibir manyunnya yang biasanya selalu jadi bahan cubitanku. Kalau bukan karena ada orang tuaku aku sudah akan memilih berdiam diri di dalam mobil berduaan dan berciuman dengannya sampai puas.

"Sabar ya adik kecil." Aku mengusap rambutnya mencoba memberi pengertian.

***

Aroma makanan menyambut indra penciuman kami saat memasuki hostel. Berbagai hidangan enak sudah tersedih disana untuk kami nikmati bersama.

"Sebaiknya kita makan terlebih dahulu baru beristirahat."

Appa buka suara dan langsung disetujui oleh kami semua yang dengan segera duduk di kursi meja makan yang disediakan di dalam hostel ini.

Baru saja tanganku ingin mengambil makanan ke piringku tangan YN langsung menghentikannya.

"Oppa hanya boleh makan bekal yang aku buat."

Dia mengatakannya dengan nada tegas lengkap dengan kepalanya yang menggeleng tanda melarangku barang sedikit saja menyicipi makanan di atas meja makan dan hal itu membuat tawaku menguar. Bagaimana mungkin ia berpikir aku tidak akan makan bekal yang ia buat padahal aku setengah mati rindu sampai tidak semangat latihan hanya karena bosan dengan makanan di camp.

"Tentu saja aku hanya akan makan bekal buatanmu." Aku mencubit pelan pipinya yang sepertinya lebih chubby dari terakhir kali ku sentuh.

"Tapi Oppa tadi ..."

"Aku hanya ingin membuatmu marah hahaha"

YN merengut yang langsung mengundang tawa dari kami, terkecuali ayah yang langsung kembali serius dan menegur kami agar segera makan.

YN merengut yang langsung mengundang tawa dari kami, terkecuali ayah yang langsung kembali serius dan menegur kami agar segera makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang