Not Anymore

4.4K 458 41
                                    

YN's POV

Tersenyum miris ku saat mendengar sambungan telponku tersambung dengan layanan operator.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.

Tidak ada yang bisa ku lakukan selain terdiam, walau begitu tak bisa ku pungkiri hatiku begitu kecewa.

"Nona!"

Ku tolehkan kepalaku refleks ke arah sumber suara.

"Ahh maaf membuat anda terkejut, tapi saya sudah mencoba memanggil anda dari tadi. Bus nya sudah sampai, semua penumpang su--"

"Tidak tidak Pak. Saya yang minta maaf. Permisi."

Bodoh! Ku pukul kepalaku dengan tangan sambil berjalan turun dari bus yang ternyata sudah kosong.

'Hanya tinggal sepuluh menit berjalan dan kita akan sampai rumah. Fighting YN!'

Tidak ada lagi yang bisa ku lakukan selain menyemangati diriku sendiri.

Jam dinding sudah menunjuk angka 8 saat masih saja tidak ada kabar dari Kyungsoo.
Berkali-kali ku hubungi tetap saja nomornya tidak dapat dihubungi. Membuat rasa kecewaku berganti khawatir karena sudah semakin malam dan aku yakin pria itu tidak akan memakai mantelnya.

Ku rebahkan diriku di kasur yang sudah dua minggu ini tidak ku tempati. Rasa hangat langsung menghampiriku seketika, teringat semua kegiatan yang ku lakukan dengan Kyungsoo disini membuatku semakin merindukannya.

Ting!

Ponselku berbunyi. Segera ku raih benda persegi panjang itu dari nakas untuk mengecek pemberitahuan dari layarnya. Siapa tahu Kyungsoo membalas pesanku.

Ternyata khayalanku terlalu tinggi.

Ternyata bunyi itu bukan pemberitahuan pesan tapi pemberitahuan Instagram.

(yesdyo): kyungs1208 just made a post.

Fans spotted Kyungsoo having a meal with (100 Days My Prince)'s crew in SM Building

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fans spotted Kyungsoo having a meal with (100 Days My Prince)'s crew in SM Building.

Hahaha! Aku tertawa. Sambil mengatakan bodoh kepada diriku sendiri sekali lagi.

Tidak ada lagi kata yang lebih baik daripada bodoh untuk gadis yang rela menempuh jarak puluhan kilometer dari desa ke kota menggunakan bus demi menepati janji makan malam yang entah dari kapan terucap tapi selalu tertunda karena kesibukan si pria.

Iya, aku bodoh.

Sangat bodoh.

Sehingga tidak ada hal lain yang ku pikirkan selain bangkit dari kasur dan bersiap pergi dari sini ke apartemenku.

Membayangkan melihat wajahnya saja sudah membuatku ingin meledak apalagi harus mendengar kata maaf yang sudah keberapa juta kali ia ucapkan.

Baru saja tanganku ingin menyentuh gagang pintu saat pintu itu terbuka dan menampakkan Kyungsoo dari baliknya membuatku segera membuang muka.

"Sayang, maaf --"

Kyungsoo segera memegang tanganku saat aku tidak mengindahkan perkataannya dan malah berusaha untuk keluar.

"Lepas" aku berucap datar. Entah kenapa rasanya aku sudah terlalu muak untuk marah terhadap hal yang selalu terulang.

'Sayang, maaf. Aku ada jadwal yang tidak bisa ditinggal'

'Sayang, maaf, ternyata jadwalku dimajukan hari ini'

'Sayang, maaf. Bagaimana kalau kita pergi lain kali? Aku harus...' dan masih banyak lagi berbagai jenis kalimat yang hanya akan membuatku menelan rasa kecewa yang tidak bisa terucap.

"Kau tidak mendengarku? Apa kau tuli? Biar ku ulangi kalau begitu. Le pas kan ta ngan ku Doh Kyung Soo."

Kyungsoo menggeleng keras. Punggungnya bahkan menempel pada pintu untuk mencegah aku keluar.

"Aku benar-benar minta maaf. Aku yang salah, aku. Tapi ku mohon jangan pergi, heum? Aku akan mengganti janji hari ini dengan apapun yang kamu mau"

Salah satu sudut bibirku sedikit terangkat. "Aku hanya ingin kau melepaskan tanganku dan menyingkir dari pintu. I want to out of here."

No! I don't want to out of here.

I want to be in your arms.

I want you to hug me tight.

I want you to kiss me hard.

I want us to cuddle on the bed.

Because i miss you.

So damn miss you that my heart is going to explode.

"Kamu serius?"

Ku rasakan genggaman tangan Kyungsoo sedikit melemah sampai akhirnya terlepas tepat setelah aku mengangguk.

Apa kau akan membiarkanku pergi?

Begitu saja?

"Please, don't go" Kyungsoo berkata dengan nada memohon. Ia bahkan hampir tercekat suaranya sendiri. "Kalau ada yang harus pergi, itu aku."

Setelah mengatakan itu Kyungsoo segera berbalik membuka pintu lalu berjalan keluar kamar.

Selangkah. Aku hanya menonton langkahnya.

Dua langkah. Aku masih terdiam mematung.

Tiga langkah. Pikiranku menjadi begitu kacau karena banyak hal.

Empat langkah ... "Am i not that important to you anymore, Kyungsoo?"

Kyungsoo berbalik dan ...

TBC

*Akun IG diatas hanya rekayasa author*

Jadi... inilah akibat kebaperan gak jelas karena ksoo gak ada dinikahan Yoora unnie tapi dia hangout sama crew 100daysprince.

Jangan tiru gue yg nge BIM ini yah😂😂

Kyungsoo perlu fans yg mendukung penuh dia as singer or actor. Not like me yg Kyungsoo aja gak kenal tp always nge galau parah tiap liat dia sama cast cewe.

Part 2 tergantung mood dan waktu dan tingkat kegalauan terutama VOTE N COMMENT. 😂😂😂

Hati2!! COMMENT "NEXT" makin gak di next wkwk🤣🤣

Enjoy, dear...

❤queenysg







KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang