Kyungsoo's POV.
Brugh!
Ku daratkan bokongku di kursi mobil dan segera menyandarkan punggungku mencari posisi senyaman mungkin karena kalau aku salah sedikit saja punggungku pasti akan bermasalah dan dijadwal yang sedang padat-padatnya ini aku harus pintar menjaga kondisi tubuhku.
Malam sudah semakin larut, terlihat dari banyaknya pertokoan yang tutup dan sepinya orang yang berlalu-lalang. Membuatku tidak sabar untuk bertemu dengan kasur tercintaku dan tidur nyenyak.
"Hyung! Jangan tertidur!"
Ku sipitkan mataku menatap bingung pada Sehun yang dengan tidak jelasnya berkata seperti itu disaat mataku sudah hampir tertutup untuk mengambil jatah tidur sesaat selama perjalanan.
"Hah? Kenapa? Memangnya salah kalau aku tidur selama perjalanan?"
Sehun menghela napas pelan dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sudah ku duga kau pasti lupa."
"Ada apa sih, Hun? Bisa tidak langsung ke intinya saja, aku sangat lelah."
"Kau memintaku untuk mengingatkanku untuk menelpon YN, Kyungsoo hyung. Kau bahkan mengatakan itu berulang-ulang tadi."
"Ak-- ahh benar! Bagaimana aku bisa lupa aigoo." Aku merutuki diriku sendiri yang tiba-tiba terserang amnesia singkat. "Terimakasih sudah mengingatkanku, Hun."
Sehun mengangguk lalu memasang headset pada dua telinganya dan menutup mata.
Setelah selesai memandangi Sehun yang langsung tertidur dengan bibirnya yang manyun seperti bayi, segera ku ambil ponselku dan menelpon YN.
"Halo babe..."
"Hemmm? Nugu...seyo?"
"It's me honey. Kyungsoo"
"Kyu...ng? Ahh Kyung-- Oppa sudah dimana?"
"Di jalan pulang ke dorm sayang. Kamu belum tidur? Please, jangan bilang kamu nungguin aku nelpon sambil duduk terngantuk-ngantuk di sofa."
"Eh? Mana ada! Ini aku di kamar kok, udah setengah tid... ah oh shit! Shit! Awww!"
"Babe what happened? Are you okay?"
"Lutut aku kejedok meja huhhh appo"
"Kamu sih boong sama aku. Kejedok kan jadinya."
"Huhhh orang kena musibah malah di ejekin. Ngeselin tahu gak!"
"Hahaha... siapa suruh bohong!"
"Au ahh ngeselin! Aku tu--"
"Babe! Jahat banget sih mau langsung main matiin aja. Padahal aku udah bela-belain nelpon supaya kamu gak khawatir."
"Iya iya gak di tutup kok. Percayaan banget sama omongan aku. Ya udah kamu udah nelpon aku, aku juga udah pindah ke kamar. Matiin ya?"
"Fufft gini ya rasanya pulang tapi gak ke rumah?"
"Hah? Dorm juga rumah kamu Kyung."
"Yes. But, there is no you. Karena rumah adalah dimana eomma dan kamu ada."
"Wkss udah malem masih bisa gombal ya? Besok lagi kita sambung deh ke gombalan ini."
"Ay... jahat amat sih!"
"Kalau aku gak gitu kita bakal terus telponan dan aku juga kamu gak tidur semalaman."
"Besok aku sempetin mampir kalau ada waktu"
"Iya Sayang."
"What? You called me what? Aku gak salah denger, kan? Sayang?"
"Iya. Sayang."
"YN"
"Hemm?"
"Makasih karena selalu tahu caranya bikin aku semangat lagi."
"Aku bahkan gak melakukan apapun Kyungsoo."
"You called me Sayang."
"Iya deh Sayang."
"Ughhh stop there. Kamu bikin aku mau balik ke apartemen."
"Hahaha... kamu kan emang kesini besok."
"No. I mean right now."
"Don't you dare to come home right now. Gak bakal aku bukain. Lihat aja!"
"Heyyy tapi itu apartemen aku juga."
"Tapi aku tuan rumahnya!"
"Kamu perempuan baby."
"Berarti aku nyonya rumahnya."
"Iya deh iya nyonya Doh. Doh kyungsoo."
"Yak!!! Kau menjebakku!"
"Hahaha... babe aku tutup dulu ya! Love love love love, love you!"
Pip
Ku matikan sepihak telpon tersebut dan segera menyimpan ponselku ke ransel.
Tugas terakhir sudah selesai.
Setidaknya YN tidak tidur disofa lagi malam ini karena menungguiku yang tidak pulang ke rumah tanpa kabar.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIEND
Fanfiction#1 DOKYUNGSOO (201018) #7 KYUNGSOO (280619) (Kyungsoo x You) [ONE SHOOT/TWO SHOOTS/LEBIH] Bagaimana jika kamu yang cuma cewek biasa bisa menjadi kekasih dari bintang dunia D.O. EXO. Baca dan berimajinasilah. Cast: Kyung Soo YN (Your Name) OC (Berg...