~⚔️~
Malam harinya sebuah mobil Zenvo ST1 terparkir di halaman depan rumah Ilya, Damar turun dari mobil pemberian Kakeknya, Tama, saat dirinya berulang tahun ke 16 tahun lalu. Damar kembali mengancingi jas nya dan berjalan masuk ke arah pintu masuk rumah Ilya.
Baru saja Damar ingin mengetuk pintu, pintu justru lebih dulu terbuka, dan menampilkan Ilya dengan mengenakan sebuah gaun berwarna merah hati dan rambut panjangnya yang la kuncir.
Ilya menatap Damar sembari memberikan seulas senyuman manisnya, Damar menahan tubuhnya agar tidak jatuh, jantungnya juga berdetak sangat cepat, malam ini Ilya begitu sangat cantik, sampai sampai Damar mau pingsan di buatnya.
"Damar?"
"I-iya?" Jawab cowok itu gugup.
"Ayok, berangkat,"
"Ayok," Damar menggenggam tangan gadisnya, dan membawa ilya ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMARA
Teen Fiction"Hadir, tapi tak menjadi takdir." Damara Megantara. ~⚔️~ Damara Megantara, pemuda tampan yang kini duduk di bangku SMA kelas 2 di salah satu sekolah favorit di kotanya, yakni SMA Wirmandala. Pemuda yang acap kali di sapa Damar ini merupakan salah sa...