DAMARA | 52

229 26 22
                                    

"Lo pikir lucu?" Tanya Arslan dengan wajah sedikit serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo pikir lucu?" Tanya Arslan dengan wajah sedikit serius.

"Nggak ada, nggak ada yang ngelucu, Slan, gue serius, kalo cuma gara-gara masalah gue, bikin Ardegas ancur, lebih baik gue yang keluar aja sekalian," wajah Damar berubah serius, berbeda dengan wajah Arslan dan Steven.

"Secara resmi, gue mengundurkan diri dari wakil Ardegas, dan mulai malam ini, gue keluar dari Ardegas,"

"Mar, lo jangan kayak gini, Mar-" ucapan Arslan terhenti karena suara ponsel milik Damar.

Damar mengambil ponselnya dan mengecek siapa penelpon nya, melihat kalau yang menghubunginya adalah Janet, Damar menghela nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab panggilan tersebut.

"Kenapa, Net?"

"Kamu bisa ke rumah aku nggak? Aku takut sendirian di rumah,"

"Nggak bisa, gue lagi ada urusan,"

"Tapi, Mar-"

Tanpa mengucapkan kata apapun Damar mematikan telepon dari Janet, ia kembali memasukan ponselnya lagi dan pergi dari rumah Gerald.

"Woy! Damar!" Teriak Arslan yang berusaha menghentikan Damar, namun semuanya percuma, karena Damar sudah keburu meninggalkan rumah Gerald dengan motor sport nya.

"Slan, Damar kenapa?" Tanya Gerald yang baru keluar dari rumahnya, di ikuti oleh Al, Gerry dan Sebastian.

Arslan menyerahkan kalung yang tadi Damar lepaskan pada Gerald.

"Ini bukannya kalungnya Damar?" Beo Sebastian saat melihat inisial D yang ada di belakang liontin elang.

"Damar keluar dari Ardegas," ucapan Steven membuat keempat temannya terkejut bukan main, apalagi Gerry dan Al

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Damar keluar dari Ardegas," ucapan Steven membuat keempat temannya terkejut bukan main, apalagi Gerry dan Al.

"Ini semua gara-gara gue. Gara-gara gue, Damar keluar dari Ardegas," Arslan menepuk pundak Steven.

DAMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang