DAMARA | 21

504 38 45
                                    

Sudah lama tidak bertemu, tapi aku masih mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lama tidak bertemu, tapi aku masih mencintaimu.

-Arlion Sanjaya

~⚔️~

Arlion Sanjaya, biasa di panggil Lion atau Ion, tapi nama Ion adalah nama pemberian khusus dari Ilya untuk Lion. Lion pun sebaliknya, ia memberikan nama Yaya pada Ilya sewaktu mereka kecil. Keduanya merupakan teman dekat dari kecil hingga saat ini, tapi dua tahun lalu Lion dan keluarga memutuskan pindah ke LA karena tuntutan kerja dari orang tua Lion.

Setelah dua tahun pisah dengan sahabat masa kecilnya membuat Lion merasa sangat kehilangan, maka dari itu ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia agar bisa terus bersama dengan Yaya, sahabatnya. Walaupun sebelum berangkat ke Indonesia Lion dan kedua orang tuanya sempat berdebat, akhirnya Erlan, sebagai kepala keluarga mengijinkan anaknya itu untuk pergi.

Lion sedikit kecewa karena ia tidak bisa satu kelas dengan Ilya, tapi tak apa, setidaknya ia masih satu sekolah dengan Ilya, dan rencananya pagi nanti Lion akan pergi ke rumah Ilya untuk pergi ke sekolah bersama.

Ia mengambil foto masa kecilnya dengan Ilya, di dalam foto itu menunjukkan Lion yang sedang meresleting jaket Ilya, sebuah senyuman terbit di bibir Lion saat mengenang masa-masa kecilnya bersama Ilya.

Ia mengambil foto masa kecilnya dengan Ilya, di dalam foto itu menunjukkan Lion yang sedang meresleting jaket Ilya, sebuah senyuman terbit di bibir Lion saat mengenang masa-masa kecilnya bersama Ilya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kali ini gue harus bisa jujur tentang perasaan gue sama Yaya!" Tekad Lion.

~⚔️~

Ilya menggosokkan hidungnya karena tiba-tiba saja hidungnya gatal.

Toktok

Bi Sari masuk dengan membawakan beberapa butir obat di atas nampan, Ilya menghela nafasnya sejenak. "Non, waktunya minum obat," bi Sari meletakkan nampan itu di meja samping tempat tidur Ilya.

"Bi, Ilya bosen,"

"Mau jalan-jalan ke luar? Tapi ini udah malem non,"

DAMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang