Be Careful Falling In Love With Me-5

579 68 9
                                    

Cho Kyuhyun terus menarik nafasnya kesal melihat jam di tangan kanan-nya yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam saat gadis yang dirinya tunggu sejak tadi baru saja memasuki pintu café hotel dengan wajah tanpa rasa bersalah sama sekali.

Apa gadis itu tahu sudah berapa lama Kyuhyun duduk menunggu disini seperti dungu?

"Kenapa menatapku seperti itu?".

Ha Jin melepas coat cokelat-nya untuk kemudian ia sampirkan diatas kursi lalu duduk tepat di hadapan Cho Kyuhyun si pria lebah.

"Apa kau tahu sudah berapa lama aku menunggumu disini?".

Ha Jin melirik pada gelas minum yang berisi air putih di hadapan Kyuhyun sebentar untuk kemudian berkata, "Bukan urusanku".

Kyuhyun baru akan menyela ketika Ha Jin kembali berkata, "Tidak ada yang menyuruhmu menungguku disini". Ha Jin memelankan kalimatnya lalu melanjutkan, "Dasar otak udang".

"Apa?".

Berdeham sebentar sembari memperbaiki kerah kemeja birunya, Ha Jin melanjutkan, "Cepat katakan apa yang ingin kau sampaikan padaku? Aku tak punya banyak waktu untuk berlama denganmu".

Kyuhyun menyeringai sebentar kemudian melipat kedua tangannya keatas perut sembari bersandar pada kursi, "Dua jam, Lee Ha Jin".

Ha Jin menaikkan satu alisnya.

Kyuhyun mengangguk kemudian, "Tak ada seorang pun yang pernah membuatku menunggu selama dua jam, Tidak. Aku tak pernah sekali pun membuang waktu percuma sebanyak itu dan kau membuatku—".

"Sudah ku bilang tak ada yang menyuruhmu menungguku disini wahai tuan lebah. Salahmu sendiri kenapa menungguku?". Ha Jin melanjutkan, "Kau tak begitu penting untuk ku utamakan. Hari ini aku harus menemani Hee Bum oppa dulu lalu saat berangkat tadi jalanan sangat macet dan—".

"Apa kau istrinya?".

"Apa?".

Kyuhyun menekan keinginannya untuk membungkam bibir merah Ha Jin yang tersaji indah di hadapannya dengan memejamkan mata lalu berkata, "Kenapa harus menemani pria yang tak jelas untukmu ketika ada aku yang harus selalu kau dahulu kan?".

Ha Jin memaksa dirinya untuk tertawa sebentar lalu berkata, "Memang-nya kau siapa? Kenapa aku harus mendahulukanmu terlebih dari Hee Bum oppa? Ouwh, Kau lucu sekali".

"Ku harap kau tak lupa jika aku adalah pemegang kendali disini. Aku adalah boss-nya juga—".

"Dan kau harap aku percaya bualanmu itu?".

Kyuhyun mengerutkan dahinya sebentar.

Jangan bilang gadis ini....

"Kau masih tak percaya aku adalah boss-nya? Boss yang sangat ingin kau temui itu. Kau masih tak percaya?".

"Yah, Dengarkan aku. Seberapa banyak pun kau mengatakan hal yang sama aku tak akan percaya. Kau adalah sang boss?". Ha Jin kembali membuat dirinya tertawa lalu menggeleng, "Mendadak aku bahkan berpikir jika sang boss asli adalah Na Hyun Sik ahjussi".

"Apa?".

Kyuhyun ikut membuat dirinya tertawa untuk kemudian berkata, "Sial. Na Hyun Sik hanyalah asistenku dan aku adalah bo—".

"Tuan Cho?".

Kyuhyun memutus tatapannya pada Ha Jin untuk menatap seseorang yang baru saja menyapa dan berdiri tepat di sampingnya.

"Syukurlah aku menemukanmu disini".

"Kau mencariku? Tidak, Kenapa mencariku?".

"Tuan Na tak mengatakan padamu jika malam ini kau harus menghadiri rapat dalam waktu dua puluh menit lagi?".

All I Need Is A Baby, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang