Fall Into Your Heart-5

571 70 10
                                    

***

No edit sama sekali jadi maklumin kalau typos banyak.

Anyways, Thank You yang selalu nyempatin untuk Vote dan Komen. You guys rock!!!



Na Hyun Sik merasa hatinya sangat tenang dan senang pagi ini ketika memasuki kantor sampai ketika sudut matanya melihat Da Da yang duduk di lobby kantor dengan wajah kesal dan sangat tertekuk.

"Selamat pagi, Kim Da Da-ssi". Sapa Hyun Sik dengan nada riang.

Da Da merespon dengan, "Yang bilang ini siang siapa?". Lalu kembali menghempas tubuhnya pada sandaran sofa dengan kedua tangan yang terlipat diatas perutnya.

Hyun Sik mengabaikan suara ketidaksukaan Da Da dengan mengambil tempat untuk duduk di depan sekretaris Cho Kyuhyun itu.

"Apa kiranya yang membuat sekretaris Cho Kyuhyun yang tampan sudah menekuk wajahnya di pagi hari yang sangat menyenangkan ini?". Hyun Sik menambahkan dengan mengedarkan pandangannya di sekitar lobby, "Biasanya kau selalu ceria sangat memasuki lobby kantor ini".

"Apa kau bisa diam, Na Hyun Sik-ssi?".

Da Da melanjutkan dengan nada yang masih kesal, "Hatiku sudah sakit, Jangan kau tambah lagi dengan bualan tak bergunamu".

"Oh-ho". Hyun Sik memperbaiki posisi duduknya lalu tersenyum semakin lebar, "Bukankah kemarin kau baru saja bertemu dengan boss tampan-mu? Saat ku telepon untuk meminta tolong menemaninya, Suara terlalu senangmu bahkan membuatku merinding".

"Itu masalah utama-nya".

Hyun Sik mengernyit.

"Kenapa kau meneleponku? Sial—tidak. Yang perusak suasana disini adalah gadis tak punya etika itu, Semuanya kembali tak berjalan pada posisinya saat dia tiba-tiba datang menyalakan lampu". Dengan lebih kesal Da Da melanjutkan, "Hoooo, Brengsek. Harusnya aku sudah mendapatkan satu malam yang selama ini ku impikan tapi dia datang dan begitu saja menghancurkan semuanya".

"Tunggu, Tunggu". Hyun Sik menaikkan kedua tangannya di udara, "Gadis yang tak punya etika? Dia tiba-tiba datang menyalakan lampu? Harusnya kau sudah mendapat satu malam yang kau impikan selama ini? Menghancurkan semuanya?". Hyun Sik melanjutkan, "Apa, Apa dan siapa objek yang kau maksud?".

"Menurutmu siapa lagi yang bisa menarik dengan cepat perhatian Cho Kyuhyun? Sial. Aku bahkan mendapat tatapan penuh amarah boss sebelum dia mengusirku pergi dari resort itu".

"Kyuhyun mengusirmu? Tidak, Tidak. Kau tidak melakukan hal diluar batas disana kan?".

Hyun Sik menambahkan kerutan di dahinya saat Da Da tiba-tiba terdiam, "Yah, Kim Da Da aku hanya meminta tolong padamu untuk menemani Cho Kyuhyun. Ku ulangi lagi pertanyaanku, Kau tak mencoba memanfaatkan keadaan Kyuhyun yang lemah karena serangan sakit kepalanya kan?".

Da Da masih menutup mulutnya rapat. Sekretaris bertubuh sintal Cho Kyuhyun itu sesekali hanya menghela nafas gusarnya.

"Yah, Kim Da Da. Aku bertanya pad—".

"Aku duduk diatas pangkuannya lalu mencium bibirnya".

"Apa? Kau apa?". Hyun Sik merasa suasana hatinya yang sejak tadi sangat damai berubah menjadi cemas penuh sesak, "Kau bilang dia tiba-tiba datang menyalakan lampu dan merusak suasana hingga menghancurkan impian-mu selama ini". Hyun Sik menggeleng dengan senyuman konyol, "Tidak, Apa yang kupikirkan saat ini tak mungkin benar. Tidak, Tidak".

"Memang apa yang kau pikirkan?".

Hyun Sik menaikkan satu alisnya dengan kembali menatap Da Da, "Yang kau maksud Lee Ha Jin? Ha Jin melihatmu duduk dipangkuan Kyuhyun dan mencium—sial Kim Da Da. Apa kau lupa membawa otakmu kesana?".

All I Need Is A Baby, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang