All I Need Is A Baby, End.

Be Careful Falling In Love With Me-1

***

Hati-hati banyak typo, Tidak di edit sama sekali. Ngetik and langsung up.

Ha Jin bersumpah tulang belakang-nya sekarang terasa sedikit sakit.

Pria lebah yang masih memasang garis rahang keras di depannya masih menghimpit dan memojokkan tubuhnya di belakang pintu.

Meninggalkan Kim Da Da diluar sana yang pasti sudah bersahabat dengan otak-nya yang bercabang.

"Kau tak takut padaku?".

Ha Jin menatap untuk dua detik ke dalam manik mata hitam Kyuhyun.

Dan Ha Jin mengenal betul dirinya sendiri yang menyukai pria tinggi dengan wajah tampan dan pria lebah di hadapannya memiliki dua hal itu.

"Apa kau keturunan Vampire?". Ha Jin membuat dirinya berpikir satu detik kemudian melanjutkan, "Atau kau semacam Zombie?".

"Lee Ha Jin. Sial. Kau benar-benar—".

"Aku tak ada alasan untuk memiliki rasa takut padamu wahai tuan pria lebah". Ha Jin mengangguk satu kali untuk terus berkata, "Selama kau menggunakan hidung-mu itu untuk bernafas artinya kau masih sama denganku, Manusia".

Kyuhyun merubah sedikit garis rahang keras-nya untuk menyeringai sembari memberikan tekanan pada lengan atas Ha Jin.

"Jika kau Zombie, Apa kau masih tak takut padaku?".

"Jika kau Zombie maka yang kau inginkan pasti darahku yang manis bukan tubuhku yang lezat". Sahut Ha Jin ringan.

Kyuhyun membawa garis senyumnya untuk kembali berkata, "Jika aku Zombie maka kau adalah spesies paling langkah".

"Kenapa kau bisa tahu?".

Kyuhyun mengernyit sebentar akan perubahan raut gadis di hadapannya yang tersenyum.

"Aku memang salahsatu spesies langkah". Sambung Ha Jin. Membawa satu tangan besar Kyuhyun untuk menyentuh sebelah pipinya, Ha Jin melanjutkan, "Tidakkah kau bersyukur karena bisa bertemu dengan gadis teramat cantik sepertiku? Aku ini spesies langkah karena terlahir sebagai seorang gadis dengan wajah terlalu cantik, Setidaknya Hee Bum oppa mengakui itu".

Sial.

Cho Kyuhyun bersumpah kapan pun dirinya bertemu dengan pria bernama Hee Bum itu maka saat itu dirinya akan menjadi pengisap darah untuk pertama kalinya.

Bagaimana bisa gadis di hadapannya ini terus menyanjung pria bernama Hee Bum itu?

Sehebat apa pria itu?

Setampan apa pria itu?

Kyuhyun tersenyum lebih lebar.

Tiba-tiba otaknya memberinya satu ide baru.

"Apa pria itu tahu jika tubuhmu sangat menggoda?".

"Maksudmu, Hee Bum oppa?".

Kyuhyun semakin mengikis jaraknya.

Berdiri sangat dekat dengan gadis yang tiba-tiba saja mampu membangkitkan rasa aneh di dalam sanubari-nya.

"Kau mau aku menerima penawaranmu?".

Ha Jin mengangguk masih dengan raut yang sama.

"Mudah bagiku untuk menelepon boss yang kau sebut jelek itu ta—".

"Jadi pria itu benar-benar jelek? Artinya aku tak salah kan menyebutnya boss jelek?".

Kyuhyun menggigit bibir bawahnya, Tiba-tiba saja keinginannya untuk membungkam mulut Lee Ha Jin semakin meningkat agar gadis ini tak lagi bisa memotong kalimat-kalimatnya.