Kemunculan tiba-tiba wanita tua yang ternyata adalah nenek Kyuhyun, membuat Ha Jin sebenarnya sedikit terganggu untuk alasan yang dirinya sendiri pun tak mengerti.
Wanita tua dengan tampilan yang masih cukup segar itu membuat perannya seolah sangat penting dalam cerita antara dirinya dan Kyuhyun, wanita tua itu tak salah saat menyebut dirinya yang paling berhak atas Kyuhyun. Itu tak salah, sama sekali tidak salah. Hanya saja hingga detik ini Ha Jin merasa kurang suka akan kenyataan itu tapi untuk alasan apa?
Karena akhir-akhir ini Kyuhyun terus bersamanya?
Ataukah untuk alasan lain yang sedang bertumbuh tapi tak Ha Jin sadari?
Kyuhyun tak pernah satu kali pun bercerita soal neneknya.
Ha Jin ingat bagaimana cerita hidup Kyuhyun menyoal ayah dan ibunya, pria lebah itu tercipta diatas perasaan kedua orangtua-nya yak tak salah namun keadaan dan situasi-lah yang membuatnya menjadi takdir yang mengerikan.
Tapi tunggu, jika tak salah mengingat garis cerita bukankah nenek Kyuhyun adalah salahsatu orang yang tak suka akan kenyataan anak laki-lakinya jatuh cinta pada sang primadona malam? Bukankah nenek Kyuhyun adalah salahsatu orang yang sangat menentang kehadiran sang primadona itu?
Lalu untuk alasan apa wanita tua itu muncul tiba-tiba dan membuat kesan dia yang paling berhak atas Kyuhyun?
Ada bagian cerita yang Ha Jin lewatkan?
Sudahlah, sejauh mana pun Ha Jin mencoba untuk menerka-nerka jawaban yang ia inginkan tetap tak bisa terjawab dan sekarang sudah dua bulan berlalu.
Benar sekali, dua bulan.
Mengapa perputaran waktu dunia sangat cepat?
Sial, untuk pertama kalinya Ha Jin membenci kenyataan dimana waktu seolah semakin jauh untuk mengizinkannya berada dalam bahagia.
"Tangan pria tukang tidur ini bisa berubah bentuk jika kau terus genggam di setiap harinya".
Ha Jin menghiraukan Hyun Sik yang baru saja datang beberapa menit yang lalu membawa berbagai macam buah untuk dirinya.
Entah Hyun Sik berusaha untuk menghiburnya tapi tiga kata itu selalu keluar dari mulut asisten Kyuhyun itu selama dua bulan terakhir ini, pria tukang tidur.
Hyun Sik menghembuskan nafas malas saat ia menyadari jika Ha Jin lagi dan lagi tak merespon keberadaannya.
"Aku tahu dia bohong padamu dan kau tak bisa menolerir iru tapi cobalah untuk memaafkannya".
Hyun Sik tak mengerti mengapa perasaannya menjadi lega saat akhirnya mata Ha Jin yang membengkak menatapnya.
"Jung Na Eun". Hyun Sik lalu melanjutkan, "Setelah aku mengetahui jika dia adalah sahabatmu, orang yang kau kirim untuk mendekatiku untuk menggali informasi agar kau bisa melawan Cho Kyuhyun, sungguh aku marah. Bukan hanya perasaan kecewa yang kurasakan tapi aku ingin juga menamparmu atas tindakanmu yang mendorongnya padaku, kau setega itu dulu?".
Hyun Sik tersenyum menyeringai sembari mengangguk, "Aku marah dengan kebohongannya dan kau pun marah karena kebohongannya padamu. Kebohongan soal obat penahan kehamilan itu, aku bisa memahami rasa kecewamu sebab perasaan itu juga yang masih hinggap saat ini di dalam diriku tapi cobalah untuk sedikit memahaminya, cobalah berpikir dari sudut pandangnya".
"Ahjussi".
"Dan berhenti bersikap seperti ini. Selama dua bulan ini kau berubah menjadi orang yang begitu sulit untuk di dekati, kau hanya bicara seperlunya dan selebihnya yang kau lakukan hanya menggenggam tangan pria ini sembari sesekali menangis".
Hyun Sik melanjutkan dengan, "Bukan hanya kau yang menderita disini, Lee Ha Jin".
Ha Jin memutus tatapannya pada Hyun Sik lalu kembali menatap wajah Kyuhyun yang pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Need Is A Baby, End.
RomanceDi pertemukan oleh Masalah. Di persatukan oleh Takdir. Di patahkan oleh Kenyataan. Lalu di sembuhkan kembali oleh Perasaan. 'Aku mencintaimu. Kau dengar itu?'.