***
Nulisnya ngebut karena mau nonton Badminton jadi gak di edit lagi.
Lee Ha Jin merutuki dirinya sendiri yang larut dalam permainan sang pria lebah.
Cho Kyuhyun mengangkat tubuhnya dari dalam dapur untuk kemudian pria itu bawa keatas sofa yang cukup menampung tubuhnya sendiri dan tubuh pria lebah yang sedang mendekap tubuhnya erat.
Saat berjalan tadi dari dapur hingga sofa, Kyuhyun sama sekali tak melepas lumatannya.
Pria lebah itu justru seperti orang yang tak pernah menyentuh makanan selama seminggu dalam melumat bibir Ha Jin yang kecil.
Dalam setengah warasnya yang masih berfungsi, Ha Jin dapat mendengar teriakan otaknya untuk segera mendorong tubuh Kyuhyun menjauh bukan justru membalas lumatan pria lebah itu dengan irama yang juga meminta lebih.
"Kali ini kau membalas ciuman-ku?".
Ha Jin tak dapat memberi jawaban atas pertanyaan Kyuhyun yang terlalu memalukan untuk vital pendengarannya terlebih di bawah tatapan pria lebah itu yang sangat mengintimidasi jantungnya.
Kyuhyun tersenyum dan dapat Ha Jin rasakan belaian tangan pria lebah itu yang mengusap lembut sebelah pipinya, "Kenapa? Kau menyerah padaku?". Kyuhyun menggeleng sekali masih dengan seringaiannya, "Jika otak cantikmu itu berpikir melakukan ini sebagai salahsatu cara untuk mengetuk pintu hatiku tentang project itu maka buang sejauh mungkin sebab –".
"Mengetuk pintu hatimu?".
Ha Jin menarik nafasnya sangat dalam dengan posisi tubuh Kyuhyun yang masih sangat menempel diatas tubuhnya lalu melanjutkan, "Kau ingin bilang aku bisa mengetuk pintu hatimu, Begitu?".
Kyuhyun masih terdiam menatapnya dan Ha Jin menggunakan itu untuk kembali bersuara, "Jika kau memang benar sang boss maka kau bisa memilih dengan mudah jenis wanita mana saja yang akan melahirkan bayimu, Kau pasti punya banyak uang jika kau seorang boss dari Gold Company terkutuk itu lalu mengapa aku? Mengapa memilih aku?".
Ha Jin mengeryitkan dahinya saat Kyuhyun justru memberinya senyum sumringah dengan satu tangan pria lebah itu yang kembali membelai pipinya, "Kenapa kau susah sekali menerima kenyataan jika aku memang adalah sang boss? Kau selalu menggunakan kalimat Jika saat menyebut kata boss padaku padahal kenyataan-nya memang aku sang boss, Aku pemilik perusahaan terkutuk yang kau bilang itu".
"Jawab saja, Kenapa harus aku? Kenapa memilihku dan dengan brengsek memintaku untuk melahirkan bayimu? Kena—".
"Jika aku memberimu jawaban maka kau akan menerima penawaranku langsung tanpa membantah?".
Ha Jin mengambil empat detik yang ada untuk memandangi wajah Kyuhyun yang sangat dekat dengannya lalu, "Kau berat, Menyingkir dari atas tubuhku".
Dan begitu saja, Kyuhyun cukup terperangah saat Ha Jin mendorong tubuhnya cukup keras. Ha Jin lalu berdiri untuk kemudian memperbaiki bajunya yang sudah terlihat sedikit berantakan.
"Kau ingin pergi seka—".
"Apa kau punya wine lain dengan kadar alcohol rendah?".
"Apa?".
-J-
"Samchon, Jika kau mengajakku bertemu untuk membantumu membujuk Ha Jin tentang masalah project pembangunan itu maka—".
"Apa gadis itu masih menyukaimu?". Boo Man menggeleng, "Tidak, Apa dia masih mencintaimu?".
Hee Bum menaikkan satu alisnya. Boo Man mengangguk dengan masih tersenyum, "Apa Lee Ha Jin tahu kau terlibat dalam kecelakaan kakaknya?".
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Need Is A Baby, End.
RomanceDi pertemukan oleh Masalah. Di persatukan oleh Takdir. Di patahkan oleh Kenyataan. Lalu di sembuhkan kembali oleh Perasaan. 'Aku mencintaimu. Kau dengar itu?'.