All I Need Is A Baby, End.

Fall Into Your Heart-7

***

Sebenarnya ini sisa dari chapter sebelumnya a.k.a Chapter Fall Into Your Heart-6 tapi kalau disatuin jadinya bakal panjang banget, Takut kalian bosen baca yang panjang-panjang jadi itu sebab-nya ku pisah hihi

Jangan bingung dengan sikap Kyuhyun yah, Biar aku aja yang bingung lol

Na Hyun Sik merasa harus memberi penghargaan paling tinggi pada dirinya sendiri karena bisa melalui salahsatu hal tersulit dalam hidupnya satu minggu yang lalu.

Dimana emosi dan semua amarah Cho Kyuhyun membuncah jadi satu kesatuan yang tak terkira.

"Percayalah aku berucap syukur saat kau menelepon dan mengatakan tak jadi datang satu minggu yang lalu".

Hyun Sik bergerak gelisah diatas sofa yang dirinya duduki untuk melanjutkan, "Hingga detik ini aku masih penasaran, Apa yang membuatmu bisa mengurungkan niat membunuhmu?".

Hyun Sik menelan salivanya sulit saat Kyuhyun begitu saja memberinya satu tatapan tajam tapi dirinya berusaha untuk mengabaikan dengan tetap melanjutkan, "Aku ini sangat mengenal peringai-mu. Kalau kau marah dan kesal akan sesuatu, Kau benar-benar bisa menghancurkan semuanya".

Satu minggu yang lalu.

Kyuhyun mendesain ruang kerjanya dengan senyaman mungkin sebab selain kamar tidurnya yang menjadi tempat pelepas segala lelahnya, Ruang kerjanya adalah tempat yang juga penting.

Tempat dimana dirinya menghabiskan banyak waktu untuk berkutat dengan segala dokumen yang tak sempat dirinya selesaikan di kantor.

Di balik lemari besar yang berada di sudut ruang kerjanya pun ada sebuah ruang istirahat kecil yang di dalamnya terdapat ranjang untuk dirinya kalau-kalau tulang belakangnya lelah untuk duduk dalam waktu yang lama diatas kursi kerja.

Semuanya sempurna.

Semuanya tertata rapi.

Tapi untuk pertama kalinya Kyuhyun merasa ingin menghancurkan seluruh benda yang ada di dalam ruang kerjanya terlebih saat kata yang membengkak menjadi kalimat dalam surel yang di kirim Na Hyun Sik terus membuat jantungnya mendidih merasakan satu amarah dalam konsep yang dirinya sendiri baru rasakan.

'Baiklah aku tak akan berbasa-basi Cho Kyuhyun dan ku harap kau segera membaca surel ini agar kau bisa membatalkan seluruh mega-project tentang lahan itu. Sial—tidak. Kau salah, Kau pasti sekarang mengira aku berpihak pada Lee Ha Jin bukan? Brengsek tidak, Jelas aku lebih memihakmu tapi fakta yang ku dapat di lapangan tentang Lee Ha Jin benar-benar membuatku ingin menghancurkan dunia'.

Kyuhyun merasa Hyun Sik saat mengetik surel ini pasti menghela nafas sangat panjang sebab pria dengan senyum matahari itu menjeda kalimatnya cukup lama.

'Informasi yang ku berikan padamu sebelumnya sudah jelas untuk kau mengerti kan? Bahwa Lee Ha Jin adalah anak dari Lee Hui dan Kim Boo Sun. Lee Hui sang pengusaha kaya yang bahkan pernah membantu perusahaanmu ini dalam hal memberikan investasi dan Kim Boo Sun wanita miskin tapi memiliki hati yang sialan luar biasa baik yang membuatnya menjadi satu-satunya wanita di dalam hati Lee Hui. Kau juga sudah tahu kan jika Ha Jin memiliki seorang kakak perempuan bernama Lee Ha Joon? Semuanya bermula dari wanita ini, Lee Ha Joon. Kisah yang akan ku ceritakan padamu ini jika tak membuat hatimu tersentuh maka ku pastikan aku akan tercatat dalam catatan keajaiban dunia sebagai orang yang dengan suka rela mau berteman dengan manusia tanpa hati sepertimu'.

'Kim Boo Man sedari awal tak pernah suka jika Kim Boo Sun kakaknya menjalin hubungan dengan pria kaya seperti Lee Hui dan alasan pria gila uang itu tak menyukai ayah Ha Jin hingga detik ini tak ada yang benar-benar tahu tapi kemudian entah bagaimana Boo Man berbalik arah dengan berpura menerima kehadiran Lee Hui dalam hidup kakaknya. Singkat cerita, Lee Hui tahu jika Boo Man tak pernah benar-benar menyukai dirinya. Lee Hui bahkan tahu jika Boo Man terus mengambil uang perusahaan dengan menjual nama kakaknya tapi dengan alasan Lee Hui sangat mencintai istrinya jadi dia tetap diam membiarkan semua peringai brengsek adik istrinya itu. Boo Man dengan sangat sialan dan tak tahu diri dari hari ke hari terus mengambil uang perusahaan hingga akhirnya kakaknya sendiri mengetahui semuanya. Boo Sun tentu saja marah saat mengetahui perilaku adiknya, Dia bahkan kesal pada suaminya sendiri karena menutupi keburukan adiknya lalu semuanya bertambah menjadi rumit ketika keluarga besar Lee Hui mengetahui betapa busuknya Kim Boo Man. Ibu Lee Hui bahkan dengan sangat murka datang untuk memberikan satu tamparan keras pada Boo Sun karena mengira Boo Sun dan Boo Man selama ini bekerjasama untuk meraup uang anaknya, Keluarga besar Lee Hui akhirnya menuduh Boo Sun menikahi putranya hanya untuk uang dan mengetahui istrinya di tampar oleh ibunya sendiri, Lee Hui pun lebih murka dan tak terima istrinya di tuduh sembarangan dan di pukul dengan keras'.