***
Mas Kyuhyun sesabar itu.
Yang nonton #SS9InJakarta titip salam ke Lee Hyuk Jae yah ^^v
"Selamat pagi, lebah malas".
"Selain lebah jelek, sekarang aku punya tambahan nama baru?". Kyuhyun terus memijat kepalanya yang pagi ini terasa sangat berat sembari melangkahkan kakinya untuk mendekat pada Ha Jin yang sedang membuat cokelat panas di dapur kecilnya.
Ha Jin mengangguk, "Berhubung kau bangun terlambat dan kau memang seekor lebah maka mulai pagi ini kau resmi mendapat tambahan nama baru". Ha Jin menyuruput cokelat panasnya lalu melanjutkan, "Lebah malas".
Kyuhyun menyunggingkan kecil senyumnya.
"Terserah padamu saja". Saat sudah berdiri tepat di depan Ha Jin, Kyuhyun menyempatkan diri untuk mengecup kening Ha Jin sebentar lalu berkata, "Omong-omong, apa yang terjadi semalam?".
"Apa yang terjadi semalam? Maksudnya, bagaimana?".
Kyuhyun menarik kursi di depannya untuk kemudian duduk, kepalanya sial terlalu berdenyut.
"Seingatku kemarin aku mengemudikan mobilku di bawah pengaruh alcohol dan ingatan itu sepertinya benar jika mendapati kenyataan kepalaku pagi ini terasa ingin pecah karena terlalu sakit".
Ha Jin kembali meneguk cokelat panasnya.
"Samar-samar aku mengingat memelukmu semalam lalu apa lagi yang terjadi setelahnya?".
Ha Jin tersenyum kecil menatap Kyuhyun yang menatapnya dengan mata bak remaja yang baru saja memasuki fase orang dewasa.
Terlalu polos.
Dan sedikit naïf.
"Tidak ada yang terjadi".
"Ng?".
Ha Jin membawa segelas cokelat panas ikut bersamanya sembari berjalan keluar dari dapur lalu duduk diatas sebuah sofa sementara Kyuhyun yang masih duduk di kursi di dekat dapur memasang wajah bingung yang tak sama sekali mampu di tutup-tutupi.
"Tidak ada yang terjadi?". Tanya Kyuhyun, mengulang kalimat Ha Jin.
"Ng, tidak ada yang terjadi".
Kyuhyun memiringkan kepalanya yang sakit ke kanan lalu berdiri dan ikut duduk diatas sofa bersama Ha Jin, "Benarkah? Tidak ada yang terjadi semalam?".
Mengangguk kembali, Ha Jin melanjutkan, "Tidak ada yang terjadi semalam, memangnya kau mengharapkan apa pria lebah hmm?".
Kyuhyun kembali memiringkan kepalanya ke kanan, "Entah, aku merasa sesuatu terjadi semalam".
Kyuhyun menaikkan satu kakinya keatas sofa masih dengan menatap Ha Jin berkata pelan, "Pagi ini aku terbangun tanpa satu helai benang pun di tubuhku, bisa kau jelaskan itu?".
Ha Jin meneguk cokelat panasnya kembali, "Sesaat setelah kau memelukku semalam, kau bersikap aneh dengan melepas pakaianmu sendiri".
"Yeeee? Aku apa?".
Ha Jin melengkungkan senyumnya sembari berkata, "Kau melepas pakaianmu sendiri".
"Aku melepas pakaianku sendiri? Kenapa?".
Kenapa?
Fakta Kyuhyun yang melepas setelan kantornya sendiri semalam bukanlah suatu kebohongan sebab itu memang terjadi.
Menghela nafas panjang, Ha Jin memalingkan wajahnya dari Kyuhyun, "Aku tidak tahu. Setelah memelukku erat, kau melepas pelukanmu lalu berjalan masuk ke kamarku. Awalnya aku mengikutimu tapi kau menghentikan langkahku tepat di depan pintu kamar, kau tersenyum lalu berkata akan melepas pakaianmu sendiri. Kau menyuruhku untuk menunggu di luar kamar, aku menunggu cukup lama tapi kau tidak keluar-keluar hingga aku memutuskan untuk masuk ke kamar dan mendapatimu sudah tertidur di atas ranjang kecilku juga di balik selimutku".
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Need Is A Baby, End.
RomanceDi pertemukan oleh Masalah. Di persatukan oleh Takdir. Di patahkan oleh Kenyataan. Lalu di sembuhkan kembali oleh Perasaan. 'Aku mencintaimu. Kau dengar itu?'.