GLORY[e-sports] (BL Terjemah)

49.1

Ngarai itu memiliki empat orang di dalamnya, tetapi Yuan Ze bukan satu-satunya di sana yang ingin mati.  Kim Sung-hyun juga tercengang konyol.

Nasib benar-benar hal yang aneh dan indah.

Fans di zona kompetisi Korea Selatan yang menonton pertandingan oppa mereka sendiri sudah tinggi dengan kegembiraan.

Di pertandingan terakhir, Kim Sung-hyun melakukan solo queue dan melawan Wei Xiao.  Dalam pertandingan ini, dia juga tidak langsung membentuk antrian ganda dengan Li Heran.  Dia melanjutkan dengan antrian tunggalnya, dan Li Heran juga berada dalam antrian tunggal.

Li Heran menunggu lama untuk sebuah permainan.  Kim Sung-hyun baru saja menyelesaikan pertandingan dengan Wei Xiao dan sedikit terlalu bersemangat, jadi dia tidak berpikir dua kali sebelum mengklik tombol pertandingan.

Siapa yang tahu bahwa mereka berdua akan memasuki permainan pada saat yang sama.

Di sisi FTW, rekan satu tim yang mengantri pada saat yang sama berakhir sebagai lawan satu sama lain.

Itu berbeda untuk Pro.  CP Koi layak mendapatkan reputasinya, dan dua rekan satu tim yang mengantri akhirnya bisa dipasangkan sebagai rekan satu tim oleh sistem.

Memang…

Pada pertandingan ganda ini, keempat orang yang berada di ngarai sudah berada di antrian tunggal.  Namun sebagai hasilnya, mereka semua dicocokkan oleh sistem dan memasuki permainan ganda.

Ini adalah keajaiban yang bisa terjadi dalam satu antrian.  Lawan, rekan satu tim, pernikahan paksa... segalanya mungkin!

Fans di zona kompetisi Korea Selatan telah memperhatikan 'barisan pernikahan Kim Sung-hyun dan Li Heran meskipun jarak di antara mereka'.  Mereka sudah lama menutupi komentar bergulir dengan kegembiraan mereka.  Pada saat ini, ketika mereka memperhatikan lawan mereka, mereka menjadi lebih bahagia.

Musuh pasti akan bertemu di jalan sempit!

Semua anggota Tim Dewa di grup A pelatihan musim dingin akhirnya berkumpul bersama dalam pengaturan ini.  Itu benar-benar…

Benar-benar gila (dilakukan dengan indah)!

Apa yang membuatnya lebih baik adalah bahwa Kim Sung-hyun telah menggunakan pemburu badai di babak sebelumnya dan ditekan dan ditekan oleh pencuri berserker dan pendeta cahaya.  Hatinya dipenuhi amarah.

Meskipun dia memenangkan permainan, dia sangat tidak senang menjadi sasaran seperti ini oleh seseorang dari generasi muda.

Selera jahat God Kim sudah terkenal.  Jika dia pernah menjadi sasaran seorang jungler, dia pasti harus melecehkan mereka kembali.

Bagaimana dia menyiksa mereka?  Dia pertama-tama akan memulai dengan mengingat detail operasi jungler.

Jadi, di antarmuka pemilihan pahlawan Kim Sung-hyun dan Li Heran (mereka tidak dapat melihat lawan mereka saat ini), Kim Sung-hyun tidak ragu sama sekali sebelum memilih pencuri yang mengamuk.

Li Heran tidak bermain dengannya di pertandingan sebelumnya, tetapi dia masih bisa menebak alasannya, "Pencuri yang mengamuk?"

Kim Sung-hyun: “Quiet.”

Li Heran: "Jalur atas baru FTW?"

Kim Sung Hyun: “Ya.”

Li Heran: "Kamu kalah?"

Kim Sung-hyun: “Bagaimana mungkin!”

Meskipun dia tidak kalah, Kim Sung-hyun curiga bahwa dia akan mati di tangan pencuri yang mengamuk ini suatu hari nanti.  Itulah mengapa dia ingin mendahuluinya dan mencari tahu bagaimana Wei Xiao bermain, sehingga dia bisa melecehkannya hingga menangis dan meratap selama pertandingan resmi.