GLORY[e-sports] (BL Terjemah)

60

Lu Feng baru saja pergi ketika Wei Xiao segera melompat.

"Aku juga pergi!"

Kemudian, dia mengambil jaketnya dan berjalan keluar pintu.

Ning kecil sangat penasaran.  Dia menjulurkan kepala abu-abu neneknya untuk melihat dan berkata, "Ternyata Kakak Xiao sudah punya pacar, hei."

Hormat, hormat, Quiet adalah pemenang dalam hidup!

Bai Cai: “……”

Yue Wenle juga cukup penasaran, “Aku tidak tahu.  Aku pikir dia akan menghabiskan seluruh hidupnya sendirian.”

Tangan Bai Cai bergetar, dan dia berpikir dalam hati: Yue Tua, kamu hanya berjarak 0,01 detik untuk menyentuh kebenaran!

Old Bai, yang benar-benar tahu terlalu banyak, merasa sangat hampa, "Datang dan antre tiga kali lipat."

Keduanya setuju pada saat bersamaan.  Ning Zhehan ingin terus bergosip saat mereka mengantri, "Kakak Cai, apakah pacar Kakak Xiao cantik?"

Anak-anak berusia 17 atau 18 tahun terlalu tertarik pada hal semacam ini, jadi dia tidak bisa tidak bertanya.

Wajah dingin dan tampan raja iblis yang agung melayang di benak Bai Cai, "... Tampan."

Siapa yang berani mengatakan bahwa Close tidak tampan?  Puluhan ribu penggemar madame akan membawa mu ke luar angkasa jika kau ingin mencobanya!

Ning Zhehan mengucapkan kata-kata di dalam hatinya, "Hormat, hormat."

Mulut Bai Cai berkedut: Benar-benar tidak perlu!

Antrian tiga kali untuk pertandingan peringkat tinggi sangat lambat.  Yue Wenle juga angkat bicara, "Apakah mereka teman sekolah kuliah?"

Mereka semua tahu tentang latar belakang pendidikan Wei Xiao, dan tidak hanya terkejut, mereka juga mengerti sedikit––hanya berdasarkan antusiasme anak ini, apakah ada yang tidak bisa dia lakukan dengan baik?!

Bai Cai menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Ning Zhehan: "Teman sekelas SMA?"

Ah, dia bahkan lebih penuh rasa hormat.  Ning Zhehan juga naksir seorang dewi, tetapi dewinya membenci pemuda yang kecanduan internet QAQ.

Bai Cai hanya bisa terus samar, "Dia sedang bekerja."

Yue Wenle terkejut, "Grandmaster benar-benar cakap."

Dia bahkan berhasil menemukan wanita yang lebih tua!

Bai Cai tidak bisa melanjutkan ini lagi, "Aku juga tidak tahu banyak.  Jika kau penasaran, maka tanyakan padanya tentang hal itu besok. ”

Ning Zhehan sangat polos dan naif, “Mm!  Aku akan menemukan kesempatan untuk bertanya kepadanya tentang hal itu besok. ”

Bai Cai: “…………”

Apakah dia benar-benar akan bertanya?  Sayangnya, kata-kata yang telah diucapkan seperti air yang telah tumpah, dan Brother Cai tidak dapat mengumpulkannya kembali.

Lupakan saja, lupakan saja, melihat Wei Xiaoxiao dipermalukan juga merupakan sesuatu yang membuat geli.

Wei Xiao bergegas kembali ke kamar dan membuka pintu tepat pada waktunya untuk melihat Lu Feng menanggalkan pakaian.

Lampu hotel menerpa pria itu secara vertikal dari atas, dan cahaya serta bayangan menggambarkan punggung kokoh itu seperti lukisan cat minyak yang indah yang dipenuhi dengan kekuatan.

Tindakan Lu Feng berhenti sejenak ketika dia mendengar suara itu.  Kemudian, dia melepas kausnya sepenuhnya dan berbalik untuk melihat ke pintu.

Tulang selangka yang seksi, dada yang kuat, dan satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan otot perut.