1

7.7K 544 17
                                    

Hari yang melelahkan bagi Nicholas, dia baru saja mendarat di Paris malam ini, dan baru saja bisa merebahkan dirinya sebentar di atas kasur, setelahnya berendam air hangat di kamar hotelnya, dia berendam dengan di sebelah tangannya menggenggam segelas wine yang ia minta kepada Herri, Asisten pribadinya.

Nicholas meminum wine nya dengan tenang, tapi tiba-tiba gairah seks nya berkibar di sekujur tubuhnya begitu saja.

"Sialan"umpat Nicholas hampir berbisik.

"Herri"

"Ya Sir, ada yang kau inginkan?"tanya Herri yang sedari tadi menemani Nicholas.

"Aku menginginkan jalang saat ini, cepat pergi cari jalang yang berkualitas di kota Paris ini"

"Baik Sir, aku akan membawanya"Ucap Herri segera bergegas, walaupun sekarang berada di Paris, Herri bisa menemukan jalang berkualitas dengan koneksi yang ia miliki, Herri sudah terlatih dibidang apapun oleh karena itu dia bisa menjadi Asisten pribadi seorang Nicholas.

Setelah kepergian Herri, Nicholas masih melanjutkan acara merendamnya, dia juga masih menikmati sebotol penuh wine nya, dan masih sempat menghisap sebatang rokoknya. Setelahnya, dia mengambil handuk, memakai handuknya untuk menutupi badan bawahnya saja, sedangkan tubuh atasnya bertelanjang, badan atletis nya terpampang jelas. Apalagi dibagian perut kotak-kotaknya yang gagah.

Nicholas sedikit terkejut mendengar gedoran pintu yang cukup keras dan sedikit brutal, dia tidak yakin itu Herri, karena Herri tidak perlu mengetuk begitu keras, tapi dia tidak peduli tentang itu sekarang, di otaknya hanya jalang yang siap ia terjang. Nicholas membuka pintu dengan masih menggunakan handuk yang hanya menutupi setengah badannya itu. Saat membuka pintu, Nicholas terdiam sebentar melihat seorang wanita di depannya, menatapnya dengan tatapan seperti meminta pertolongan? Tapi ia tidak terlalu yakin, karna ia pikir, dia adalah seorang jalang yang ia pesankan pada Herri, walaupun dia sempat mencari dimana Herri, kenapa tidak dia yang mengantarnya?

Tapi masa bodoh, yang dipikiran Nicholas sekarang hanya permainan seks yang panas, mata mereka sempat beradu, Nicholas sampai sedikit tertegun melihat jalang yang akan ia pakai malam ini. Saat mendengar suara langkah kaki mendekat, dengan cepat wanita itu menerobos masuk dan menutup pintu. Nicholas sedikit bingung, tapi tetap tenang dengan wajah datarnya yang biasa ia tunjukkan.

"Hei,ada apa?jangan terburu-buru. Aku tau kau tidak sabar, aku pun juga. Tapi kau tak perlu menerobos masuk dengan tergesa seperti itu, jalang kecil"ucap Nicholas yang membuat mata wanita itu menatapnya dengan tatapan terkejut bukan main.

"A-apa maksudmu?" Tanya wanita itu dengan gugup, karena hei! Siapa yang tidak gugup? Pria di depannya ini baru saja menyebutnya jalang kecil? Dia kesini ingin meminta pertolongan, bukan untuk menjadi seorang jalang! Seharusnya pria ini bertanya kenapa dia masuk kesini dengan tergesa.

Sedangkan Nicholas mengerutkan dahinya bingung, apa maksud jalang nya ini? Ya untuk apa dia memanggilnya kemari kalau bukan untuk memuaskannya dengan cara berolahraga malam di atas ranjang sampai pagi hari.

"Kau bertanya maksudku Nona? Seharusnya aku yang bertanya apa maksudmu menanyakan hal itu, bukankah kau jalang yang di sewa Herri, Asisten pribadiku untuk memuaskanku malam ini?"tanya Nicholas dengan tenang, kali ini wajahnya tidak sedatar tadi. Dia harus bisa mengubahnya sedikit, karena ini bukan di Milan, tempatnya. Karena jalang-jalang di Milan sudah biasa dengan wajah datar Nicholas, tapi sekarang dia sedang berada di Paris. Nicholas melihat wanita itu bergetar, melangkah mundur, yang membuat Nicholas memajukan dirinya untuk mendekat dengan wanita itu. Melihat wanita itu sedikit ketakutan, membuat Nicholas benar-benar bingung.

"A-aku bukan jalang... Tolong... A-aku benar-benar bukan jalang, aku juga tak kenal dengan Asisten pribadi mu..."ucap wanita itu dengan nada bergetar saat Nicholas semakin dekat padanya, mengunci pergerakannya. Nicholas menatap lamat-lamat wanita bersurai blonde ini, dia terlihat sangat ketakutan.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang