41

2.5K 237 12
                                    


"Aku membencimu"kata-kata itu keluar dari bibir Rosé membuat Nicholas mengerutkan keningnya. Nicholas yang tengah fokus pada layar TV, dan memeluk tubuh Rosé.

Mereka sedang menonton Netflix sambil tiduran di atas kasur.

"Sayang? Aku bahkan tak sedang menjahili mu atau membuatmu kesal"ucap Nicholas, saat mendengar ucapan Rosé yang tiba-tiba itu.

"Coba jawab jujur, apa kau pernah bercinta dengan pramugari saat berada di pesawat? Atau, saat sedang melihat-lihat perusahaan mu? Aku tau seorang pramugari itu pasti cantik-cantik, badannya bagus. Dan-" Nicholas langsung menyumpal bibir Rosé dengan bibirnya agar Rosé berhenti bicara.

"Nicholas! Aku serius!"ucap Rosé cemberut, ia memajukan bibirnya ke depan.

"Lebih baik kau melakukan hal-hal random dari pada bertanya hal-hal seperti itu."

"Aku hanya ingin jawaban mu, Nicholas."ucap Rosé, Nicholas menghela nafasnya, ia memutar bola matanya malas.

"Tidak. Aku tak pernah"ucap Nicholas

"Jangan berbohong!"ucap Rosé, membuat Nicholas tak habis pikir dibuatnya.

"Aku tak berbohong, sayang"

"Tapi tak mungkin, Nicholas. Kau mungkin terkadang bisa menghabiskan waktu beberapa jam di atas pesawat, dan-"

"Dan apa? Aku bercinta dengan pramugari yang ada di pesawat? Aku tak semurahan itu sayang, bisakah kita tak membicarakan hal-hal ini? Aku memang punya masa lalu yang selalu membutuhkan seks untuk mengutarakan nafsuku. Tapi aku tak sampai seperti itu, sayang"ucap Nicholas, Rosé langsung terdiam dibuatnya.

Rasa bersalah mulai merasuki Rosé. Rosé menggigit bibir bawahnya.

"Maafkan aku, Nicholas"ucap Rosé penuh penyesalan. Nicholas menghela nafasnya, dan tersenyum. Ia mengusap wajah Rosé lembut.

"Hm, jangan membahas hal-hal seperti itu lagi. Sekarang aku tak akan pernah menginginkan orang lain lagi, karena semua yang ku butuhkan sudah ada di dalam dirimu. Aku tak butuh itu semua, aku hanya membutuhkan mu"ucap Nicholas. Rosé langsung menenggelamkan kepalanya di dada bidang milik Nicholas.

"Maafkan aku, maafkan aku!"ucap Rosé lagi di sela-sela pelukannya.

"Aku memaafkan mu, berhenti meminta maaf"ucap Nicholas mengusap-usap kepala Rosé lembut.

Setelah beberapa menit, barulah Rosé mau menarik kepalanya agar bisa melihat Nicholas.

"Nicholas, besok comeback kami"ucap Rosé.

"Hm, aku tau"ucap Nicholas.

"Aku sangat gugup!"ucap Rosé, Nicholas mengusap wajah Rosé.

"Tak perlu gugup, kau hanya perlu melakukan yang terbaik pada penggemarmu. Kau sudah bekerja keras selama menyiapkan comeback terbaru kalian. Aku sebagai saksi betapa kerasnya kau mempersiapkan ini semua"ucap Nicholas.

Rosé tersenyum malu-malu.

"Oh ya, aku punya sesuatu"ucap Rosé dengan bersemangat. Ia mengambil hendak ingin mengambil ponselnya yang langsung dibantu oleh Nicholas karena tangan Nicholas lebih dekat ke atas meja di samping kasur mereka.

Rosé memberhentikan film yang mereka tonton.

"Eum, karena kau adalah orang terdekat yang bisa ku percaya tak akan bisa menyebarnya kemana-mana sekaligus kekasih ku yang tak melihat ku sebagai Idol, jadi ini akan sangat aman jika aku menunjukkannya padamu sekarang sebelum besok dirilis"ucap Rosé, lalu ia membuka video yang ada di ponselnya.

Nicholas menontonnya dengan seksama. Rosé menunjukkan musik video mereka yang akan dirilis besok, yaitu musik video 'Pink Venom'

Nicholas menontonnya, matanya terlalu fokus membuat Rosé menggigit bibir bawahnya karena ketampanan Nicholas bertambah berkali-kali lipat saat Nicholas mulai sangat fokus pada sesuatu.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang