Nicholas perlahan membuka matanya dia melihat seseorang yang ada dipelukannya masih tertidur lelap. Nicholas menyunggingkan senyumnya,lalu mencium bibir Rosé pelan. Nicholas melihat jam di ponselnya, sebentar lagi mereka akan mendarat.
Lalu Nicholas memilih untuk membersihkan badannya terlebih dahulu,setelah itu ia akan membangunkan kekasihnya yang masih tertidur karena kegiatan panas mereka tadi.
Kegiatan panas mereka tadi kembali berputar di kepala Nicholas, Nicholas tersenyum mengingat bagaimana Rosé mengatakan untuk pelan-pelan karena dia kesakitan,dengan suara desahannya yang merdu. Dan Nicholas si mesum sangat menyukai itu.
Setelah beberapa menit kemudian, Nicholas sudah selesai dengan balutan jas yang tadi ia pakai,sekarang waktunya untuk membangunkan kekasihnya dari tidur lelapnya. Nicholas memang sedikit ragu,tapi Rosé akan merasa tak nyaman jika tidak membersihkan dirinya lebih dulu.
Nicholas menatap wajah damai Rosé yang tengah terlelap,dia kemudian mencium seluruh wajah Rosé,memencet-mencet wajah Rosé yang berisi nan lembut itu,lalu kembali menciumi wajah Rosé,sampai akhirnya Rosé terganggu. Rosé perlahan membuka matanya.
Rosé berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Perlahan penglihatannya semakin jelas,dan dia melihat Nicholas yang tengah tersenyum manis hadapannya. Rosé membalas senyuman itu walaupun dengan senyuman yang terlihat dipaksa karena dia masih merasa lelah.
"Kau terlihat sangat kelelahan. Tapi setidaknya,pakailah bajumu dulu sebelum kita mendarat. Kau tak mau kan turun dari pesawat telanjang? Aku juga tak mau"ucap Nicholas,yang langsung mendapat cubitan di perut dari Rosé.
Nicholas tersenyum, Rosé menatap Nicholas dengan tatapan kesalnya.
"Menyebalkan sekali"ucap Rosé lalu perlahan mendudukkan dirinya yang langsung dibantu oleh Nicholas.
"Nicholas,aku haus. Bisa kau ambilkan minum untukku?"tanya Rosé. Nicholas langsung menganggukkan kepalanya.
"Tentu,sayang"ucap Nicholas lalu keluar dari ruangan itu. Sebenarnya permintaan itu hanya pengalihan agar Rosé dapat memakai bajunya tanpa di lihat oleh Nicholas.
Rosé terlalu malas untuk menggantinya di kamar mandi, Nicholas si mesum itu membuat tubuhnya kehilangan semua energinya. Rosé mengambil bajunya yang berserak dilantai,dengan cepat ia pakai sebelum Nicholas datang ke dalam kamar.
Saat memakai bajunya, Rosé teringat akan percintaan gila mereka. Rosé sendiri tidak pernah menyangka bahwa dia akan bercinta bersama kekasihnya di dalam pesawat. Ini terlalu gila dan dia sama sekali tak pernah berfikir akan melakukan itu di dalam pesawat.
Ini semua karena si mesum Nicholas,kekasihnya sendiri. Tapi tak bisa dipungkiri,dan tak munafik, Rosé sangat menyukainya.
Setelah memakainya, Rosé kembali duduk di atas ranjang. Nicholas datang tepat saat Rosé duduk di atas ranjang.
Nicholas duduk disebelah Rosé.
"Aku lupa bertanya kau ingin minum apa,tapi lebih baik jika kau minum air putih saja dulu. Nanti jika kau menginginkan minum yang lain,bilang padaku"ucap Nicholas sembari memberikan gelas berisikan air putih pada kekasihnya.
Rosé menerimanya kemudian meminum semuanya,lalu meletakkannya di atas meja kecil yang ada di sebelah ranjang.
"Kau terlihat tak bersemangat,ada apa hm? Apa aku terlalu lama tadi,dan kau begitu kelelahan?"tanya Nicholas lembut sembari mengelus wajah Rosé,membuat Rosé sejenak menutup matanya saat tangan Nicholas menyentuh wajahnya.
"Jika itu,jangan tanya lagi. Kau pria mesum yang gila. Aku tak pernah membayangkan akan bercinta di pesawat,kau memang gila "ucap Rosé sudah membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅
Fiksi RemajaNicholas Dominic Rayan & Roseanne Park. Highness rank 1 #Darkromance 1 #Blackpink 2 #Kpop
![𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅](https://img.wattpad.com/cover/292431763-64-k153307.jpg)