73

1.5K 156 5
                                    

Rosé membuka matanya, dia mengerutkan keningnya, karena terakhir saat ia memilih untuk langsung tertidur setelah melakukan kegiatan panas bersama Nicholas, mereka berada di kantor Nicholas, tepatnya di ruangan Nicholas.

Tapi sekarang dia sudah ada di kamar Nicholas, dengan kemeja Nicholas di tubuhnya. Hanya kemeja Nicholas, pakaian dalam atau yang lain tak ada.

Beberapa detik kemudian, Nicholas masuk ke dalam kamar, tatapan mereka langsung beradu. Nicholas melemparkan senyum manisnya, lalu langsung menghampiri Rosé yang masih mengalami blank karena baru saja bangun tidur, apalagi dia sudah di tempat yang berbeda saat terakhir ia menutup matanya.

"Tidur mu nyenyak?"tanya Nicholas lembut, ia mengusap wajah Rosé. Rosé menganggukkan kepalanya.

"Tapi aku masih kesal..."ucap Rosé cemberut dengan bibir yang dimajukan ke depan. Nicholas merasa gemas, ia mengecup bibir Rosé.

"Aku suka ketika kau kesal, sangat liar dan menggoda"ucap Nicholas, Rosé langsung mengingat kejadian tadi. Dia memang sangat kesal pada perempuan tadi, sehingga melampiaskannya pada Nicholas.

"Nicholas, aku sedang kesal!"ucap Rosé semakin cemberut. Nicholas terkekeh pelan, dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia membawa Rosé ke dalam pelukannya.

"Maaf... Jangan kesal lagi, oke? Aku hanya milikmu. Dia mengucapkan omong kosong tak berguna."ucap Nicholas mengecup lagi bibir Rosé. Walaupun masih cemberut, akhirnya Rosé menganggukkan kepalanya, lalu langsung menabrakkan dirinyaa ke tubuh Nicholas, memeluknya erat yang dimana Nicholas langsung membalas pelukan itu tak kalah erat.

*****

Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Rosé dan Nicholas semakin erat, walaupun terkadang ada pertengkaran-pertengkaran yang dimana semua orang pasti mengalaminya. Hubungan mereka juga semakin erat, karena tak jarang mereka menjalani hubungan jarak jauh untuk beberapa saat.

Terciptanya kerinduan yang besar membuat hubungan mereka semakin erat.

Hari ini adalah hari dimana Nicholas dan Rosé dapat bertemu setelah lumayan lama LDR. Rosé sekarang sedang menghabiskan waktunya di rumah bersama orangtuanya, dan juga anjing peliharaan kesayangannya. Kakaknya Alice pergi berkencan dengan kekasihnya.

3 jam lagi, Nicholas akan sampai ke Korea. Jadi Rosé masih ada waktu untuk bermalas-malasan dengan ponsel ditangannya, dan membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya, yang terkadang juga bermain-main dengan Hank, jika bosan dengan ponselnya.

Tapi tiba-tiba Rosé terpikir sesuatu, selama ini dia belum benar-benar mengenal Nicholas sepenuhnya, jadi Rosé mendapat ide untuk menghubungi Sherly, karena ia yakin, Sherly pasti sudah tau apapun tentang Nicholas.

Dari pada membuang waktunya sia-sia seperti ini, lebih baik ia bertanya apa makanan favorit Nicholas pada Sherly, selama ini Rosé memang tak berfikir sampai sana, karena apapun yang ia buatkan atau masakkan pada Nicholas, Nicholas selalu menyukainya, bahkan Nicholas ingin terus memakan masakan Rosé yang dimana Rosé cukup sering memasakkan makanan khas Korea.

Setelah berbincang-bincang banyak pada Sherly, Rosé jadi lebih mengetahui banyak tentang kekasihnya itu. Rosé juga merasa bersalah dan merasa menjadi kekasih yang tak terlalu memperhatikan hal-hal kecil selama ini, seperti apa  makanan kesukaan Nicholas, apa yang tak ia sukai, dan lain-lain.

Ternyata makanan kesukaan Nicholas adalah fettuccine, berbagai macam makanan Italia dan lain-lain. Nicholas tak terlalu suka teh, ia lebih suka minum kopi. Dan dia suka makanan Korea, karena paman dan bibi nya yang sering menyediakan makanan Korea sebelum bertemu dengan Rosé, oleh karena itu lidah nya langsung menerima makanan Korea yang sering di sediakan Rosé.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang