𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅

14

Setelah percintaan panas dan diakhiri dengan ungkapan cinta itu. Keduanya memilih untuk tidur karena kelelahan. Terlebih Rosé, dia benar-benar lelah dan tidak peduli menidurkan badannya dengan keadaan tanpa busana.

Melihat itu, Nicholas berinisiatif untuk memakaikan Rosé baju. Nicholas mengambil baju tidurnya sendiri yang berserak di lantai, dia memakaikannya kepada Rosé. Nicholas tidak memakaikannya celana, karena hanya baju tidurnya saja sudah membuat Rosé tenggelam, sangat lucu. Nicholas sangat suka melihat Rosé yang memakai bajunya.

Setelah memakaikan Rosé baju, giliran Nicholas memakai celana tidurnya yang juga berserak dilantai. Jadi sekarang, sepasang baju tidur Nicholas melekat ditubuhnya dan ditubuh Rosé.

Nicholas kembali memeluk tubuh Rosé saat sudah memakaikannya baju. Sebelum ikut tertidur lagi bersama kekasihnya, Nicholas sibuk memandangi wajah damai Rosé yang tengah tertidur, terkadang ia mengusap lembut dan mengecup wajah cantik itu.

Menurut Nicholas, ini adalah morning seks paling berkesan dan panas. Jangan tanyakan soal kenikmatan, jika di bandingkan dengan jalang-jalang yang pernah ia pakai, Rosé lah yang paling nikmat, jalang-jalang itu tidak ada apa-apanya dibanding Rosé.

Nicholas tersenyum saat akhirnya dia berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Nicholas sendiri tidak menyangka bahwa dia akhirnya memiliki kekasih, apakah ini yang dikatakan dengan cinta? Perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Nicholas semakin yakin ini adalah cinta karena dia merasa sangat amat bahagia saat Rosé menerimanya menjadi kekasihnya.

Nicholas sebelumnya pernah sebahagia ini, saat dia akhirnya mendapatkan kesuksesan setelah semua pengorbanan yang ia lakukan.

Orang-orang sibuk untuk berkencan dan menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman hang out kemana-mana, menikmati masa muda saat SHS, Nicholas sibuk dengan berkas-berkas pekerjaan, para investor, dan lain-lain.

Nicholas harus mengembangkan kembali perusahaan Ayahnya untuk masa depannya. Sedikit demi sedikit, Nicholas bisa membangunnya kembali. Tapi dia harus mengorbankan banyak hal.

Berlanjut sampai dia masuk kuliah di Harvard university. Masih sibuk dengan pekerjaannya. Semua masa mudanya dikorbankan untuk pekerjaan sehingga dia mendapatkan hasil yang tidak main-main. Dia sukses besar.

Saat itu, Nicholas merasakan pahit dan manis perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan yang tak terhingga.

Tapi kali ini...

Tanpa harus merasakan hal-hal sulit, tanpa harus terjaga selama 24 jam memutar-mutar otak untuk mendapatkan sebuah ide. Intinya, tanpa harus melalui hal-hal sulit untuk mendapatkan kebahagiaan yang setara dengan kebahagiaan yang ia dapat dengan mengorbankan banyak hal.

Kekuatan cinta memang tidak main-main, pantas saja banyak orang bodoh yang belum mendapatkan kesuksesan tapi sudah menjadi budak cinta, seolah-olah pasangannya adalah segalanya.

Nicholas bersyukur dia jatuh cinta di waktu yang tepat.

Nicholas tersentak saat mendengar bunyi ponselnya yang ada di nakas, dengan berat hati dia melepaskan pelukannya perlahan agar tidak mengganggu tidur Rosé. Dia beranjak mengambil ponselnya, ternyata Herri memanggilnya.

Nicholas tadi mengutus Herri untuk mengurus kantor, karena dia ingin menghabiskan waktu bersama Rosé sebelum dia mengembalikan Rosé besok, karena dia ingin menyelesaikan masalah dengan tikus-tikus kotor itu, dan mendapatkan siapa yang menyuruh mereka untuk melakukan hal itu.

Dia hanya ingin fokus dulu sebentar, karena jika ada Rosé, dia sungguh tidak bisa fokus, pikirannya terus memikirkan Rosé, ingin cepat-cepat pulang karena ada Rosé di mansionnya. Sedangkan dia tidak boleh seperti itu jika ada yang sedang bermain-main dengannya. Nicholas harus cepat-cepat memusnahkan orang yang sudah berani mengganggu nya.