43

1.8K 236 10
                                    

Rosé sekuat tenaga harus terus tersenyum dan terlihat baik-baik saja saat Nicholas pergi, pun juga saat menyapa para penggemar. Dan mencoba untuk tetap baik-baik saja saat bersama para member.

Entahlah, Rosé merasa sangat kosong, ingin Nicholas selalu berada di sampingnya. Rosé akan langsung galau jika ia membuka ponselnya dan melihat foto Nicholas. Demi apapun ia sangat merindukan Nicholas, padahal baru saja sehari Nicholas pergi.

Dan besok, barulah Blackpink pergi ke LA untuk promosi musik mereka. Rosé berharap ia bisa bertemu dengan Nicholas****

Tapi Rosé tak ingin berharap lebih, mau pun menjadi egois. Selama ini dia sudah egois, karena terus menahan Nicholas selalu ada disampingnya. Membuat Nicholas selalu menemaninya bekerja, Nicholas menerima semua itu tanpa mengeluh, sedangkan Nicholas sendiri punya pekerjaan juga.

Rosé merasa bersalah, karena tak pernah benar-benar menemani Nicholas bekerja seperti yang dilakukan Nicholas padanya. Rosé berencana jika dia punya libur, ia akan menemani Nicholas kemana pun Nicholas pergi. Dia akan selalu berada di samping Nicholas.

Sekarang Rosé tengah bersantai di balkon kamarnya bersama dengan Hank. Ia sedang berada di rumah orangtuanya. Jika dia berada di Apartment nya, yang ada ia semakin galau karena bayang-bayang Nicholas selalu berputar disana.

Tiba-tiba, ponsel Rosé berbunyi. Rosé mengambilnya malas, tapi setelah melihat siapa yang menelefon. Mata Rosé langsung berbinar, ia menjawab panggilan video itu dengan semangat. Yang dimana yang menelefonnya tentu saja Nicholas.

Wajah tampan Nicholas yang tersenyum manis terpampang jelas di ponselnya. Rosé sangat merindukannya sampai Rosé menggigit bibir bawahnya, lalu mulutnya langsung cemberut.

"Aku sangat merindukanmu"ucap Rosé merengek. Nicholas tersenyum kecil.

"Aku juga sayang, sangat, sangat, sangat merindukanmu. Kau sudah makan?"tanya Nicholas, yang membuat Rosé semakin cemberut, dan Nicholas langsung memicingkan matanya.

"Kau pasti belum makan."ucap Nicholas masih dengan mata yang memicing.

"Ah, baiklah-baiklah!"ucap Rosé akhirnya. Rosé berdiri sambil membawa ponselnya.

"Sayang, kau tak boleh seperti ini. Kau harus makan tanpa kusuruh. Kau tau aku sangat benci jika kau belum makan, dan memaksakan dirimu untuk diet-diet tak masuk diakal itu. Aku tak mau kau menyiksa dirimu sendiri"ucap Nicholas memperingati Rosé lagi dan lagi.

Rosé meletakkan ponselnya di atas meja saat ia sudah sampai di dapur.

"Hm, maafkan aku. Aku akan makan sekarang. Temani aku"ucap Rosé.

"Aku ingin disuapi olehmu"ucap Rosé setelah mengambil makannya.

"Hm, maafkan aku. Kita tak bisa bertemu dalam waktu dekat. Aku meminta maaf karena aku benar-benar sangat sibuk sekarang"ucap Nicholas. Rosé semakin cemberut.

"Berhenti meminta maaf, Nicholas. Aku lah yang seharusnya meminta maaf karena tak pernah ada disampingmu disaat seperti ini. Aku merasa sangat egois sekarang, karena menyita banyak waktumu, sedangkan aku tak bisa berbuat hal yang sama"ucap Rosé

"Sstt.. kau tak egosi sama sekali, sayang. Aku melakukannya karena aku ingin. Dan aku tak ingin meminta balasan yang sama, aku tau kau sibuk. Aku memang benar-benar ada waktu libur, jadi kuhabiskan untuk bersamamu"ucap Nicholas. Rosé akhirnya menganggukkan kepalanya walaupun bibirnya masih cemberut.

"Sekarang, makan makananmu sebelum mereka dingin"ucap Nicholas, Rosé menganggukkan kepalanya lagi. Dan mulai menyantap makanannya.

"Oh ya, ngomong-ngomong, kau sedang dimana?"tanya Rosé menatap sekitar Nicholas yang kelihatannya sedang tak berada di kantor.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang