46

1.6K 219 7
                                    

Sesuai permintaan Rosé, mereka tak langsung pulang. Rosé tiba-tiba ingin menelusuri food street di Paris, juga ingin membeli barang-barang lucu. Rosé sudah mengatakan keinginannya itu pada Nicholas, dengan senang hati mengabulkan keinginan kekasihnya itu.

Tapi Rosé merasa sedikit ragu lagi karena takut jika tiba-tiba ada seseorang yang memotret mereka. Namun Nicholas dapat menghilangkan rasa ragu Rosé dengan membawa sepuluh anak buahnya, lima diantaranya mengikuti mereka dari belakang, dan lima lagi mengikuti mereka tetapi dari jarak yang sedikit berjauhan dari mereka untuk mengamati keadaan.

Tentu saja Rosé langsung merasa aman. Rosé memang selalu merasa aman jika sudah di dekat Nicholas. Rosé memakai tudung Hoodie nya, dan menggunakan masker.

Mereka berdua bergandengan tangan, menelusuri malam di Paris yang indah ini.

"Nicholas, lihat itu. Kelihatannya lezat"ucap Rosé melihat jajanan yang unik, membuatnya tertarik.

"Ayo kesana"ucap Nicholas tanpa basa basi. Lalu mereka berdua mendekati jajanan tersebut, kemudian memesan dua.

Untungnya, tak terlalu banyak orang yang mengantri, jadi mereka tak terlalu lama menunggu.

"Eumm!! Ini sangat lezat! Nicholas, kau harus mencoba punyaku juga!"ucap Rosé, karena rasa miliknya dan Nicholas berbeda.

Nicholas membuka mulutnya saat Rosé menyondorkan jajanan miliknya. Nicholas mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Lezat, punyaku juga tak kalah lezat"ucap Nicholas menyuapkan jajanannya juga pada Rosé. Rosé melahapnya. Rosé sampai melompat-lompat kecil karena jajanan tersebut sangat lezat, dan dia sangat menyukainya.

Nicholas tersenyum gemas melihatnya.
"Dasar anak kecil"ucap Nicholas, kemudian mereka berdua kembali bergandengan tangan melanjutkan jalannya.

"Kurasa kita harus membeli minum. Kau ingin apa sayang?"tanya Nicholas.

"Eum, wine?"ucap Rosé, yang dimana Nicholas langsung menggelengkan kepalanya.

"Minum wine dihotel saja nanti"ucap Nicholas. Rosé cemberut tapi ia menganggukkan kepalanya.

"Yasudah, kita cari saja minuman yang lain"ucap Rosé, Nicholas menganggukkan kepalanya.

"Good girl"ucap Nicholas.

Setelah membeli minum, mereka mulai memasuki wilayah barang-barang lucu yang dimaksud Rosé. Rosé sangat senang karena banyak sekali barang lucu yang ingin ia beli.

"Lucu-lucu sekali Nicholas, rasanya aku ingin membeli ini semua"ucap Rosé, Nicholas mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kau ingin? Kita bisa mem-"

"Nicholas, demi apapun. Jangan terlalu bawa serius. Aku memang ingin semua karena lucu, tapi tak mungkin harus membeli semua."ucap Rosé, Nicholas mengerutkan keningnya.

"Apa salahnya? Aku mengatakannya karena kau ingin semua, tapi sekarang kau malah tak ingin."

"Sudah-sudah, lebih baik sekarang bantu aku untuk memilih barang apa saja yang akan ku beri pada teman-temanku, keluarga ku, dan juga Hank"ucap Rosé, Nicholas hanya menganggukkan kepalanya dan mulai melihat-lihat barang-barang itu.

Nicholas merasa sedikit terpukau melihat kekasihnya itu. Biasanya perempuan jika berbelanja akan memakan waktu yang sangat lama karena sangat pemilih, tapi Rosé tak terlalu seperti itu. Jika menyentuh satu barang, maka barang itu langsung ia ambil tanpa memilih-milih yang lain lagi.

Nicholas sudah cukup berpengalaman karena dulu ia pernah menjadi budak Karrie saat berbelanja, begitu juga dengan Sherly.

"Sudah? Hanya itu?"tanya Nicholas. Rosé hendak ingin menganggukkan kepalanya, tapi ia melihat ada topi kelinci yang telinganya bisa digerakkan dengan memencet-mencet bagian bawahnya. Rosé memang sudah biasa dengan itu, tapi Rosé sangat ingin melihat Nicholas memakainya.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang