𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅

58

"Nicholas, boleh kan aku tidur denganmu malam ini?"tanya Selina memeluk tubuh Nicholas tiba-tiba dari belakang saat Nicholas sedang berdiri di jendela balkon rumah Selina.

Pagi ini Selina menyuruh Nicholas agar datang ke rumahnya. Dan Nicholas dengan berat hati menuruti ke inginan Selina.

Rachel, anak perempuan Selina belum bangun dari tidurnya.

Nicholas berbalik menatap Selina, dengan pergerakan pelan Nicholas melepaskan tangan Selina yang melingkar di tubuhnya.

"Selina, malam ini aku harus sudah pulang. Kau tau aku punya banyak pekerjaan"ucap Nicholas lembut mencoba untuk menolak permintaan kurang ajar Selina.

"Tapi kau benar-benar sudah berpisah dengan kekasih mu itu?"ucap Selina yang hampir membuat Nicholas emosi. Tapi tetap, dia tetap menahannya sekuat tenaga.

"Aku sudah benar-benar berpisah dengannya saat dimana aku pergi meninggalkan mu di cafe. Dia sudah langsung pulang, dan hubungan kami selesai"ucap Nicholas lembut dan mencoba untuk tersenyum.

Dimana dia sebenarnya ingin memaki dan menampar wajah Selina.

Selina tersenyum, dan menabrakkan tubuhnya ke tubuh Nicholas. Selina memeluk tubuh Nicholas erat, Nicholas tak membalas pelukan itu sama sekali.

"Hanya sebentar lagi, lalu kau akan masuk dalam perangkap ku jalang kecil"ucap Nicholas di dalam hati.

Sedangkan disisi lain...

"Senang bekerja denganmu Rosie"ucap Jhon, photographer baru Rosé. Photographer lama mereka yaitu Kimheejune yang sudah Rosé dan member lain anggap seperti saudara sendiri itu sedang ada urusan lain, membuat dia cuti untuk satu bulan ke depan.

Rosé sudah bekerja dengan Jhon dalam empat hari belakangan. Jhon baik, dan tak membuat Rosé harus merasa canggung dengan waktu lama, karena Jhon sangat pandai membuat seseorang nyaman dengannya.

Oleh karena itu, Rosé bersyukur tak harus membuang banyak tenaga untuk bersikap canggung atau merasa tak nyaman saat bekerja.

"Senang bekerja denganmu juga Jhon"ucap Rosé dengan senyum nya.

"Apa kau free hari ini? Kita bisa minum kopi di cafe YG setelah ini"ucap Jhon. Jhon memang masih cukup muda, ya hanya beda setahun dengan Rosé. Jhon kelahiran 96. Jadi Jhon meminta untuk berbicara santai saja padanya.

Rosé berpikir sebentar dan mengecek jadwalnya terlebih dulu.

Rosé memang sudah tak ada jadwal lagi hari ini, dari pada kembali mengurung diri di kamar dan mengingat Nicholas, lebih baik Rosé menerima ajakan Jhon.

Juga, Jhon tak terlalu buruk. Jadi Rosé menerima ajakan itu.

Kalian mungkin mengira Nicholas sudah berhenti mengawasi Rosé. Tapi nyatanya tidak, Nicholas masih terus mengawasi Rosé, bahkan kali ini Nicholas sudah termasuk sebagai penguntit.

Suruhan Nicholas yang mendapatkan akses bahkan ke tempat Rosé bekerja membuat Nicholas seperti penguntit. Karena Nicholas sampai mendapatkan semua informasi Rosé, bahkan foto-foto Rosé.

Dan hari ini, Nicholas mendapatkan informasi yang tak cukup baik. Bahkan sangat buruk, membuat Nicholas ingin sekali mematahkan leher photographer bernama Jhon itu.

Foto Rosé tersenyum menatap Jhon membuat Nicholas sangat panas, dia harus menahan rasa cemburu ini, hal yang paling tak ia sukai.

Apalagi, Jhon adalah photographer Rosé! Ingin sekali Nicholas terbang ke Korea detik ini, dan mencabik-cabik wajah Jhon. Tapi dia harus menyelesaikan masalahnya terlebih dulu.