77

1K 109 2
                                    

"Chukkaeee Unniieee!!!"

"Selamat! Aku sangat bangga padamu!"

"Semoga bahagia selalu, Bohyun Oppa juga!"

"Terimakasih, terimakasih...."

"Terimakasih banyak"

Hari bahagia member tertua Blackpink, alias Jisoo. Hari ini dia resmi bertunangan dengan kekasihnya, Bohyun.

Setelah Rosé, Jisoo menyusulnya, tetapi Jisoo sudah lumayan jelas untuk ke jenjang yang lebih serius. Bohyun akan melaksanakan kewajibannya sebagai warga Korea Selatan, yaitu wajib militer, setelah selesai dari wajib militernya, mereka akan melaksanakan pernikahan.

Sedangkan Jennie, entahlah. Dia dan kekasihnya masih berstatus berpacaran saja.

Lisa dan Ronald ternyata tak bertahan lama, Rosé tak tau apa yang terjadi diantara mereka, dia ingin menyinggungnya, tetapi Lisa terus mengalihkan pembicaraan, jadi, Rosé memilih untuk tak membahas itu karena takut membuat Lisa tak nyaman. Dia juga tak terlalu ingin melewati batas.

Nicholas bertanya pada Ronald, tetapi Ronald juga memilih untuk tak perlu membahas hal itu, jadi Nicholas juga tak terlalu ingin mengetahui lebih dalam lagi. Rosé juga melarangnya.

Setelah acara pertunangan itu, Rosé dan Lisa memilih untuk kembali ke Apartement Lisa. Karena mereka berdua memang sedang tak ada jadwal apa-apa. Jennie sedang ada jadwal, sedangkan Jisoo masih merayakannya bersama keluarga-keluarga besar mereka.

Sedangkan Nicholas, dia sedang berada di Paris mengurus casino miliknya. Rosé dan Nicholas masih lumayan jarang bertemu karena sama-sama sibuk. Nicholas tak bisa sesuka hatinya lagi datang menghampiri Rosé, karena banyak yang sedang ia urus.

Banyak perubahan-perubahan yang sedang terjadi di perusahaan maskapainya. Perekrutan pramugari baru, dan pekerja-pekerja lainnya yang ada di dalam perusahaan, mengenai pesawat-pesawat juga.

Rasanya Rosé sangat pusing jika sudah melihat pekerjaan-pekerjaan Nicholas, tetapi Nicholas bisa dengan santai menghadapinya, walaupun memang tak terlalu ada waktu lagi untuk bertemu Rosé.

"Lisa, lakukan dengan baik, jangan terlalu terburu-buru, jangan terlalu santai juga. Kau harus benar-benar memperhatikan apa yang kau masak"ucap Rosé mengomeli Lisa yang meminta di ajarkan memasak.

Lisa mengusap-usap kepalanya pusing.
"Aku menyerah! Aku akan memakan masakanmu seumur hidupku"ucap Lisa langsung memberikan spatula pada Rosé.

Rosé menghela nafasnya. "Limario! Kau harus memberikan apa suamimu makan nantinya? Huh?"

"Tinggal beli saja"ucapnya enteng

"Tapi kau juga harus memasakkannya agar dia semakin mencintai mu! Kau juga harus memasak untuk anak-anak mu nanti!"ucap Rosé mengomel

"Kenapa membahas sejauh itu? Huh? Aku tau kau dan Nicholas sudah bertunangan, tapi santai saja dulu!"ucap Lisa, Rosé menghela nafasnya.

"Aku tak bermaksud seperti itu... Tapi bersabar lah sedikit! Alat-alat memasak juga sudah sangat canggih, semuanya akan terasa mudah"ucap Rosé

"Yasudah, kenapa pelajaran hari ini harus seperti ini? Aku terkena cipratan minyak panas!"ucap Lisa merengek.

"Baiklah-baiklah, tak usah memasak yang seperti ini"ucap Rosé, kemudian Lisa tersenyum senang dan memeluk tubuh Rosé.

*****

"Chaeyoung~ ponselmu berbunyi!!!"

"Lihat siapa yang menghubungi ku, tolong jawab juga!"teriak Rosé dari dapur, Lisa sudah berjalan menghampiri Rosé ke dapur.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang