52

1.5K 232 16
                                    

Apa yang Rosé khawatirkan benar-benar terjadi, pagi ini berita menggemparkan dunia industri musik terkhusus K-Pop, karena terpublishnya wajah Nicholas Dominic Rayan, kekasih Rosé. Semua orang menggila dengan ketampanannya, terlebih status Nicholas sebagai CEO maskapai penerbangan di Italia.

Seketika komentar-komentar hujatan tertimbun dengan komentar-komentar netizen yang sedang mengagumi seorang Nicholas.

Rosé sedari tadi tak bisa menahan rasa kesalnya membaca komentar netizen yang berniat ingin merebut Nicholas darinya, dan menanti-nanti kabar kandasnya hubungan mereka.

Saat berita itu muncul, Rosé mengambil kesempatan untuk membuka ponselnya, sedangkan Nicholas lumayan sibuk mengurusi tentang pekerjaannya, dan juga tentang dirinya yang sudah dikenal banyak orang karena tersebar fotonya.

Nicholas ingin sekali mengetahui siapa yang telah berhasil mengekspos wajahnya. Karena yang mengunggah wajahnya bukan lah Dispatch, karena Dispatch sudah tau siapa itu Nicholas, jadi mereka lebih baik cari aman saja dari pada harus berurusan dengan orang penting seperti Nicholas.

"Sayang..."ucap Nicholas masuk ke dalam kamar, setelah mengadakan rapat singkat dengan anak-anak buahnya di ruang tamu.

Rosé masih fokus dengan ponselnya, tanpa menghiraukan Nicholas yang baru saja masuk ke dalam kamar, Nicholas menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia memang tak bisa menahan Rosé yang tadi diam-diam mengambil ponselnya dari kantung celananya karena dia sedang menghubungi seseorang.

Nicholas mendekati Rosé dan dengan pelan mengambil ponsel itu dari tangan Rosé. Nicholas mengerutkan keningnya bingung melihat ekspresi wajah Rosé yang terlihat kesal, dan cemberut. Bibirnya ia majukan ke depan membuat Nicholas gemas tapi tetap bertanya-tanya mengapa kekasihnya itu terlihat kesal.

"Ada apa dengan wajah cemberut mu itu? Hm?"tanya Nicholas, duduk di sebelah Rosé. Rosé menyilangkan kedua tangannya di dadanya.

"Semua orang suka padamu"ucap Rosé
"Aku tak masalah dengan itu, tapi mereka semakin merajalela, mereka menginginkan mu, dan menanti-nanti kabar putusnya hubungan kita"ucap Rosé semakin cemberut, membuat Nicholas tertawa pelan.

"Menanti-nanti kabar putusnya hubungan kita?"ucap Nicholas mengulangi ucapan Rosé barusan. Lalu ia berpikir sebentar.

"Hm, aku juga menantikan itu"ucap Nicholas, membuat Rosé membolakan matanya, dan langsung menatap tajam Nicholas.

"Putus dan lanjut ke jenjang yang lebih lagi, seperti pernikahan maksudku Princess" ucap Nicholas mengecup wajah Rosé berkali-kali. Rosé mendorong pelan tubuh Nicholas agar menjauh darinya.

"Aku membencimu!"ucap Rosé, Nicholas langsung menarik tubuh Rosé mendekat dengannya.

"Sayang, sudah ku katakan jangan baca komentar-komentar netizen itu. Itu hanya membuang waktu dan tenagamu saja."ucap Nicholas menenangkan Rosé. Rosé menyenderkan kepalanya manja di dada bidang Nicholas.

"Tapi bagaimana nanti jika ada seseorang yang benar-benar ingin merebut mu dari ku? Yang lebih cantik dariku? Yang lebih-"

Nicholas mengangkat wajah Rosé agar bisa menatap matanya, lalu berkata

"Sssttt... Tak ada yang bisa menandingi dirimu dari segala hal, apalagi kecantikan. Aku sudah ditaklukkan olehmu. Bukan orang lain, kau ingin berbicara soal apa lagi? Wanita-wanita yang menyerahkan dirinya secara gratis padaku sudah tak mempan. Aku bahkan sudah muak. Tenang saja sayang, aku bukan laki-laki yang baru saja berada di fase seperti ini. Tak bermaksud untuk pamer, atau apapun itu. Tapi kau sudah menjadi tambatan hati ku, seluruh cintaku sudah ku berikan padamu"ucap Nicholas tulus. Membuat hati Rosé menghangat.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang